Soal Kane, Man City Mau Tak Mau Harus Mengalah

Soal Kane, Man City Mau Tak Mau Harus Mengalah

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 19 Agu 2021 15:19 WIB
ENFIELD, ENGLAND: Harry Kane of Tottenham Hotspur trains during the Tottenham Hotspur training session at The Tottenham Hotspur Training Centre on March 09, 2020 in Enfield, England. Tottenham Hotspur will face RB Leipzig in their UEFA Champions League round of 16 second leg match on March 10, 2020. (Photo by Alex Morton/Getty Images)
Manchester City dan Tottenham Hotspur terlibat negosiasi alot soal Harry Kane. (Foto: Getty Images/Alex Morton)
Jakarta -

Manchester City tak semestinya bersikap keras kepala dalam mengejar Harry Kane. Citizens mesti memahami Tottenham Hotspur ogah nego.

Manchester City serius mengejar Harry Kane di musim panas ini. Tawaran pertama senilai 100 juta paun sudah dilayangkan, tapi ditolak CEO Tottenham Hotspur Daniel Levy.

Levy kabarnya hanya mau menerima penawaran di atas 150 juta paun. Harga ini yang sempat coba 'digoyang' oleh Manchester City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, laporan terbaru menyebutkan kalau Manchester City sudah menaikkan tawaran di angka 120 juta paun. Namun proposal itu lagi-lagi ditolak oleh Tottenham Hotspur.

Mantan penyerang Tottenham Dimitar Berbatov percaya Manchester City memang harus mengalah dalam hal ini, jika tak mau urusan berlarut-larut. Daniel Levy sudah dikenal sebagai sosok yang alot sehingga tak akan peduli dengan polemik seputar Harry Kane.

ADVERTISEMENT

Harry Kane sempat disebut mangkir dari latihan pramusim, namun kemudian dibantah oleh penyerang tim nasional Inggris tersebut.

"Dalam kasus ini, satu-satunya skenario yang menurut saya bisa menyelesaikan situasi adalah City memberikan Daniel Levy yang dia inginkan, mengingat bagaimana dia bekerja, itulah satu-satuya cara Kane bisa pergi," ungkap Berbatov dilansir talkSPORT.

"Dia akan alot sampai menit terakhir bursa transfer. Kalau itu benar-benar terjadi sampai hari terakhir, tidak akan bagus buat siapapun sih. Itu bukan cara yang benar untuk berbisnis."

"Lihatlah bagaimana City bertransaksi dengan Aston Villa untuk Jack Grealish, transfer 100 juta paun, tidak ada yang tersinggung dan si pemainnya punya kesempatan untuk bersiap-siap," sambung pria yang pernah memperkuat Manchester United ini.

(raw/krs)

Hide Ads