Kekalahan Chelsea atas Manchester City 0-1 dinilai hal yang spesial buat Michael Owen. The Blues juga 'manusia', tidak bisa selamanya menang terus!
Chelsea vs Manchester City berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (25/9) malam WIB. The Citizens kalahkan The Blues 1-0 lewat gol semata wayang Gabriel Jesus.
Hasil itu membuat Manchester City kembali ke papan atas Liga Inggris. The Citizens mengoleksi 13 poin dari enam laga dan duduk di peringkat kedua, menggeser Chelsea di tempat ketiga dengan unggul selisih gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City juga mampu menumpaskan dendam atas kekalahan di final Liga Champions musim lalu. Sekaligus, menghentikan laju positif Chelsea.
![]() |
Chelsea memang dalam laju gemilang. Di Liga Inggris pada lima laga sebelumnya, The Blues belum merasakan kekalahan.
Malah ketika menghadapi Liverpool dengan 10 orang (setelah Reece James di kartu merah jelang babak pertama tuntas), Chelsea masih bisa meredam serangan Mo Salah dkk dan memaksa hasil imbang 1-1.
Di awal kompetisi musim ini, Chelsea juga turut meraih trofi Piala Super Eropa setelah mengandaskan Villarreal via adu penalti. Tak ayal, kepercayaan pasukan London Barat tersebut sedang tinggi-tingginya!
Baca juga: Chelsea Sehat? |
Eks pemain Liverpool, MU, dan Newcastle, Michael Owen memberi komentarnya soal kekalahan Chelsea. Baginya, itu jadi penanda kalau peluang juara Liga Inggris musim ini masih terbuka lebar untuk siapa saja.
"Kemarin-kemarin, orang-orang berpikir 'Chelsea adalah tim yang sangat kuat, bagaimana mengalahkannya?'. Semua orang pun sepakat, kalau Chelsea jadi kandidat kuat juara di musim ini," ujarnya seperti dilansir dari BT Sport.
"Sekarang saya rasa, semua orang akan berpikir kalau Chelsea bisa dikalahkan," tegasnya.
Baca juga: Chelsea Tak Bertaring di Hadapan Man City |
Michael Owen memprediksi, kalau Liga Inggris musim ini akan berjalan ketat. Banyak kejutan yang masih bisa terjadi, pun baru enam laga yang berlalu.
"Musim ini akan menjadi perburuan gelar yang luar biasa," terangnya.
"Chelsea memang berpeluang besar, tetapi kekalahan hari ini adalah bukti bahwa mereka juga manusia biasa," tutupnya.
(aff/cas)