James Rodriguez akhirnya meninggalkan Everton dan kini bergabung ke klub Qatar, Al Rayyan. Manajer Rafael Benitez mengungkap kejelekan pemain asal Kolombia itu!
"James Rodriguez meninggalkan Everton untuk bergabung dengan klub Qatar Al Rayyan dengan nominal yang tak disebutkan," ujar pernyataan resmi Everton di akhir bulan September lalu.
"Pemain 30 tahun asal Kolombia tersebut pindah ke Timur Tengah setelah 12 bulan berkarier di Goodison Park," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: James Rodriguez Resmi Hijrah ke Liga Qatar |
![]() |
Everton sendiri merekrut James Rodriguez dari Real Madrid pada September 2020 lalu. Rodriguez memang tersingkirkan dari Madrid dan akhirnya menerima pinangan Everton, yang salah satunya adalah faktor kedekatan dengan manajer saat itu, Carlo Ancelotti.
James Rodriguez sebenarnya tampil oke di debutnya bersama Everton dengan torehan lima gol di awal kariernya. James punya kaki kiri maut yang mampu melepas umpan indah serta bikin gol.
Sayangnya, cedera membuat James menurun drastis dan kontribusinya pun berkurang di paruh kedua musim.
Dia akhirnya cuma main 26 kali di seluruh kompetisi musim lalu dengan mencetak enam gol dan sembilan assist.
Total musim lalu, James Rodriguez mengoleksi 23 penampilan di Liga Inggris dengan sumbangan enam gol dan lima assist. Di ajang Piala FA, James mengemas dua penampilan dengan tiga assist.
Musim ini di bawah komando manajer Rafael Bentitez, James masih belum kembali ke performa terbaiknya. Alhasil, dirinya belum sama sekali dimainkan.
Baru-baru ini, Rafael Benitez juga mengungkapkan fakta soal bobroknya James Rodriguez. Apa itu?
(Halaman selanjutnya, Benitez sebut James malas-malasan)
Dilansir dari Mirror, Rafael Benitez buka suara soal kinerja James Rodriguez di Everton. Menurutnya, James tipe pemain yang malas bekerja keras!
"Dia tidak bekerja keras, tapi mengharapkan tempat di skuad utama," cetus Benitez.
![]() |
Rafael Benitez melanjutkan, memang James Rodriguez punya teknik permainan di atas rata-rata. Akan tetapi, Benitez menerapkan kompetisi sehat di timnya yang mana pemain dengan kerja keras terbaik akan menembus skuad utama!
"Kalau saya memasangnya di skuad utama, itu akan menyakitkan buat pemain lain yang sudah bekerja keras dan malah mampu tampil lebih baik," tegas pria asap Spanyol itu.
Terakhir, Rafael Benitez berujar kalau James Rodriguez cuma mau hidup nyaman dan bergelimang harta. Maka tak heran, kalau akhirnya menerima tawaran dari klub Qatar yang disebut-sebut memberinya gaji besar.
"Dia lebih memilih uang dan hidup yang enak dibanding berkompetisi," sindirnya.