.webp)
Ole Gunnar Solskjaer dalam tekanan besar usai kekalahan telak Manchester United. Manajer Liverpool Juergen Klopp mengirim simpatinya untuk koleganya itu.
Solskjaer menyaksikan MU dihancurkan Liverpool dengan skor 0-5 di Old Trafford, Minggu (24/10/2021) malam WIB. MU nyaris tanpa perlawanan berarti saat digelontor gol-gol dari Naby Keita, Diogo Jota, dan hat-trick Mohamed Salah.
Kekalahan ini praktis memperpanjang puasa kemenangan Setan Merah di Liga Inggris. MU berarti sudah menelan tiga kekalahan dan sekali seri dalam empat pertandingan sejak menang tipis di markas West Ham pada September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Klopp: Ronaldo Mestinya Dikartu Merah |
Alhasil MU melorot ke peringkat ketujuh klasemen sementara dengan perolehan 14 poin dari sembilan pertandingan. MU tercecer dalam persaingan gelar juara karena tertinggal delapan poin dari Chelsea di puncak, tujuh poin dan enam poin dari Liverpool dan Man City yang menghuni tiga besar.
Tak pelak desakan agar Solskjaer mundur semakin terdengar kencang, meski si manajer tegas menolak. Sebagian suporter Manchester United menuntut agar Solskjaer diganti dengan manajer-manajer garansi juara macam Zinedine Zidane atau Antonio Conte.
"Tentu saja [saya punya simpati]," ungkap Klopp dilansir Mirror. "Hal terakhir yang saya inginkan adalah berada di posisinya sekarang."
"Di momen-momen ketika Anda kalah di suatu derby Anda tidak ingin pergi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan, jadi tentu saja ini tidak menyenangkan untuk dia."
Kemenangan 5-0 itu menandai kemenangan terbesar Liverpool di markas MU. Skor yang tidak disangka-sangka mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
"Saya harus bilang apa lagi? Apakah saya mengharapkan hasil ini? Tidak sama sekali. Performa kami di sepertiga akhir benar-benar gila. Menekan habis, merebut bola, mencetak gol-gol indah," ujar Juergen Klopp usai Liverpool mempermalukan Man United-nya Solskjaer.
(rin/krs)
