Paul Merson: MU Butuh Tim, Bukan Ronaldo!

Bayu Baskoro - detikSepakbola
Selasa, 23 Nov 2021 15:00 WIB
Manchester United diklaim tak butuh sosok Cristiano Ronaldo. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)
Manchester -

Legenda Arsenal, Paul Merson, menilai Manchester United tidak butuh sosok seperti Cristiano Ronaldo. Setan Merah disebutnya lebih membutuhkan permainan tim.

MU memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi manajer tim, Minggu (21/11/2021). Juru latih asal Norwegia itu didepak lantaran gagal mendongkrak performa Setan Merah musim ini.

MU tertahan di posisi kedelapan klasemen sementara hingga pekan ke-12 Liga Inggris 2021/2022. Harry Maguire dkk baru mengumpulkan 17 poin, serta tumbang empat kali dalam lima laga terakhir.

Jebloknya Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer menimbulkan sorotan tajam dari berbagai pihak. Banyak yang heran bagaimana bisa MU kesulitan bersaing di papan atas dengan skuad bertabur bintang.

Salah satu yang menyoroti performa MU musim ini adalah Paul Merson. Pundit 53 tahun itu menilai ada yang salah dengan Setan Merah sejak kehadiran Cristiano Ronaldo di Old Trafford pada awal musim.

Dalam pandangan Merson, Ronaldo adalah sosok raja yang harus dilayani demi bisa mencetak gol. Hal itu bertabrakan dengan skema permainan Solskjaer yang menuntut kerja keras seluruh pemain tanpa terkecuali.

"Ini adalah masalah di lini depan. Fans mencintai Ronaldo, dia rajanya. Jangan salah paham, dia memang salah satu pemain terbaik du dunia, tapi itu juga yang menjadi kelemahannya. Dia seorang legenda dengan rekor-rekor yang dibuatnya, tapi tidak untuk hari ini," kata Merson dalam kolom tulisannya di Sky Sports.

s Cristiano Ronaldo reacts after scores a disallowed goal during the English Premier League soccer match between Watford and Manchester United at Vicarage Road, Watford, England, Saturday, Nov. 20, 2021. (AP Photo/Frank Augstein)" title="Watford Vs MU, Cristiano Ronaldo" class="p_img_zoomin" />Cristiano Ronaldo dinilai menghambat permainan tim Manchester United. (Foto: AP/Frank Augstein)

"Boleh-boleh saja orang-orang berkata: 'Dia telah melakukan tugasnya, dia mencetak gol,'. Namun United harus bermain sebagai tim untuk memenangkan trofi, bukannya seorang pemain yang berdiri di depan dan mencetak gol 20 kali dalam semusim. Mereka membutuhkan tim," sambungnya.

"Saya dikecam sejak hari pertama pada hari deadline transfer. Saya dibantai karena mengatakan mereka semakin jauh dari memenangkan liga saat mereka merekrut dia. Ini bukan salah Solskjaer - Solskjaer tidak membelinya!".

"Saya pikir mereka perlu menemukan posisi untuknya dan bisa saja memberinya peran yang lebih bebas. Saya tidak tahu apakah anda bisa mempertahankannya di tim. Saya pikir mereka tidak cukup dominan di lini tengah dan mereka berantakan tanpa Raphael Varane di pertahanan," demikian kata Paul Merson.




(bay/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork