.webp)
Manchester United akan menunjuk Ralf Rangnick sebagai manjer interim sebentar lagi. Kedatangan Rangnick mungkin saja bisa jadi kabar buruk bagi Luke Shaw.
Pelatih Jerman berusia 63 tahun itu dilaporkan telah menerima tawaran MU untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. Rangnick setuju melatih MU sampai akhir musim ini kemudian menjadi konsultan klub selama dua tahun setelah menyelesaikan tugasnya.
Meski demikian, Rangnick dipastikan masih belum akan mendampingi Setan Merah saat bertandang ke Chelsea di akhir pekan ini. Posisi pelatih kepala masih akan diisi Michael Carrick, yang sebelumnya menjadi tangan kanan Solskjaer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah MU menjatuhkan pilihan kepada Rangnick sejauh ini mendapat banyak pujian. Pasalnya, Rangnick dikenal sebagai pelopor gaya permainan gegenpressing, yang diikuti oleh pelatih-pelatih hebat macam Juergen Klopp dan Thomas Tuchel.
Jelang penunjukan Ralf Rangnick sebagai manajer interim Manchester United, sebuah petikan wawancara yang tidak menguntungkan Luke Shaw muncul lagi. Ketika itu Rangnick menyangsikan konsistensi Shaw.
Baca juga: Apa Ini Formasi MU jika Dilatih Rangnick? |
"Saya pikir di bursa transfer hanya ada sedikit bek tengah muda yang menarik," kata dia pada September 2020.
"Saya juga berpikir mereka bisa melakukan sesuatu dengan seorang bek kiri. Saya tahu mereka punya Luke Shaw tapi saya ragu apakah dia masih di level yang sama yang Anda butuhkan untuk sebuah klub seperti Manchester United," ungkap Rangnick.
Setelah komentar Rangnick tersebut, Luke Shaw malah tampil bagus dengan torehan satu gol dan enam assist dalam 47 penampilan buat MU di sepanjang 2020/2021. Shaw juga menjadi tulang punggung Inggris untuk mencapai final Piala Eropa 2020, meski performanya kemudian tak cukup oke di awal musim ini.
Baca juga: Masalah-masalah MU di Mata Ralf Rangnick |
Lihat juga video 'Jawaban Menohok Brendan Rodgers Soal Isu Gantikan Ole di MU':
