Kasus COVID-19 kembali menyerang Liga Inggris. Klub-klub kontestan Premier League diminta lebih terbuka mengenai kasus virus Corona yang melanda mereka.
Premier League mengumumkan 42 kasus positif baru dari tes yang digelar pada 6-12 Desember 2021. Tes tersebut dilakukan terhadap 3.805 pemain dan staf klub.
Jumlah tersebut menjadi angka mingguan tertinggi di Premier League sejak pengumuman hasil tes dimulai pada Mei 2020. Sebelumnya rekor terbanyak yakni 40 kasus pada Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah klub seperti Tottenham Hotspur, Manchester United, Aston Villa, Leicester City, Norwich City, serta Brighton & Hove Albion telah mengonfirmasi ada kasus positif di klubnya. Meski begitu, nama-nama individu yang terpapar COVID-19 masih belum dirilis.
Belum adanya daftar nama pemain atau staf klub yang positif COVID-19 mendapat sorotan dari manajer Liverpool, Juergen Klopp. Dia menilai setiap klub semestinya lebih terbuka terkait hal itu demi keselamatan bersama.
"Saya tidak mengerti mengapa kami tidak lebih terbuka. Jika saya tertular, saya akan mengatakan saya terjangkit Covid. Saya tidak mengerti mengapa kami menyembunyikan pemain (yang positif Covid)," kata Klopp, dilansir dari The Sun.
"Ketika kami bermain melawan Spurs pada hari Minggu, kami tidak tahu siapa yang bisa bermain atau tidak. Ini berbeda dengan persiapan biasa, tetapi menunjukkan info siapa yang tertular COVID bisa menjadi pembeda," sambungnya.
"Saya tidak yakin apakah itu mungkin dari sudut pandang hukum. Saya tidak berpikir orang-orang harus menyembunyikannya. Itu sebabnya saya pikir sedikit lebih banyak transparansi akan membantu," Juergen Klopp mengungkapkan.
(bay/krs)