.webp)
Benjamin Mendy makin suram saja kariernya. Terkait kasus pemerkosaannya, kini bertambah jadi delapan dengan total lima korban.
Mendy sudah ditahan polisi sejak Agustus lalu karena didakwa melakukan empat pemerkosaan dan satu kekerasan seksual yang dilaporkan oleh 3 orang yang berusia di atas 16 tahun. Kejadian itu terjadi pada rentang waktu Oktober 2020-Agustus 2021.
Lalu, pada bulan November lalu, kasus yang menjerat Mendy bertambah lagi menjadi dua, semuanya tindak pemerkosaan. Dua kasus itu diduga dilaporkan oleh satu orang sehingga dakwaan menjadi tujuh dan total korban menjadi empat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendy sudah dipanggil untuk memberikan keterangan di pengadilan Stockport pada 17 November lalu. Saat ini status Mendy lagi dibekukan oleh Manchester City sampai kasusnya selesai.
Hukuman Mendy bisa jadi makin berat karena dalam laporan terbaru ESPN, disebutkan ada satu korban lagi yang baru melapor atas tindakan tak senonoh bek asal Prancis tersebut. Kasus itu terjadi pada Juli 2021.
Hal itu terungkap dalam persidangan di pengadilan Chester, Rabu (22/12) waktu setempat, sehingga Mendy kini total didakwa melakukan delapan pemerkosaan dengan lima orang sebagai korbannya.
Mendy tidak sendiri karena ada juga rekannya, Louis Saha Matturie. Pria 40 tahun itu didakwa enam kasus pemerkosaan dan satu kasus penyerangan seksual.
Persidangan pertama Mendy dijadwalkan dihelat Januari tahun depan. Jika terbukti bersalah, maka karier Mendy di lapangan hijau bisa tamat seperti halnya mantan pemain City lainnya, Adam Johnson, yang terlibat pemerkosaan di bawah umur.
Tapi, dalam perkembangan terbaru, persidangan akan diundur setidaknya sampai Juni tahun depan. Dengan demikian, Mendy dipastikan tidak akan bermain lagi di sisa musim 2021/2022.
Benjamin Mendy musim ini baru bermain dua kali, saat menghadapi Leicester City di Community Shield dan Tottenham Hotspur di pekan pertama Liga Inggris.
Mendy terakhir kali bersama tim saat jadi pemain cadangan di pekan kedua menghadapi Norwich City.
