Momen bersejarah tercipta di laga Chelsea vs Liverpool. Untuk pertama kalinya tribune berdiri diberlakukan lagi di kompetisi Liga Inggris.
Chelsea bertemu Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (2/1/2022) malam WIB. Tim tamu unggul dua gol duluan lewat gol-gol Sadio Mane di menit kesembilan dan Mohamed Salah di menit ke-26.
Chelsea menyamakan skor 2-2 lewat gol-gol Mateo Kovacic di menit ke-40 dan Christian Pulisic di menit ke-42. Hasil itu bertahan hingga akhir laga sehingga melenggangkan Manchester City yang unggul 10 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekecewaan memang harus dialami oleh Chelsea maupun Liverpool. Tapi, bagi fans, laga ini jadi momen bersejarah untuk sepakbola Inggris karena untuk pertama kalinya tribun berdiri diizinkan ada di Premier League.
Terakhir kali ada tribune berdiri di sepakbola profesional Inggris adalah tahun 1994. Setelah itu Otoritas Keamanan Stadion Olahraga (SGSA) tidak mengizinkan karena alasan keamanan.
Bahkan untuk klub-klub yang berlaga di dua level teratas Liga Inggris (Premier League dan Championship), larangan tribune berdiri sudah diberlakukan sejak 1990. Ini menyusul tragedi Hillsborough pada 1989 yang menewaskan 96 suporter Liverpool.
Baca juga: Liverpool Kalah di Tengah dari Chelsea |
Nah, untuk tribune berdiri kali ini berbeda dari zaman dulu, namanya Safe Standing'. Tribune berdiri ini memang dibuat dengan sangat memperhatikan faktor keamanan. Safe standing tidak sepenuhnya membiarkan sebuah area tribune terbuka tanpa pembatas.
Nantinya setiap penonton akan berdiri di belakang sebuah pembatas terbuat dari metal setinggi pinggang. Pembatas ini akan membuat penonton tetap berada pada baris-baris yang sudah ditetapkan, sehingga mengurangi risiko saling dorong atau tabrakan.
Di Stamford Bridge, area berdiri itu ditempatkan di sisi bawah tribune Matthew Harding plus di bagian atas serta bawah Shed End.
Setelah kandang Chelsea, rencananya Old Trafford (Manchester United), Etihad Stadium (Manchester City), dan Tottenham Hotspur stadium (Tottenham) akan jadi ujicoba selanjutnya di Premier League. Sementara klub Championship yang pertama diujicoba adalah Cardiff City.
Nantinya hasil ujicoba ini akan didiskusikan dengan Kementerian Olahraga Inggris sebagai acuan untuk membuka lebih banyak lagi tribune berdiri di stadion-stadion Premier League dan divisi di bawahnya.