Donny van de Bench, Cuma 19 Kali Jadi Starter Sejak Direkrut MU

Donny van de Bench, Cuma 19 Kali Jadi Starter Sejak Direkrut MU

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 18 Jan 2022 12:45 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 08: Donny van de Beek of Manchester United during the UEFA Champions League group F match between Manchester United and BSC Young Boys at Old Trafford on December 08, 2021 in Manchester, England. (Photo by Gareth Copley/Getty Images)
Donny van de Beek lebih sering menghangatkan bangku cadangan MU sejak direkrut musim lalu. Foto: Getty Images/Gareth Copley
Jakarta -

Donny van de Beek sudah tampil 50 kali bersama Manchester United. Namun hanya 19 kali ia tampil sebagai starter, membuatnya dijuluki 'Donny van de Bench' oleh fans.

MU lewat media sosial memberi apresiasi tersebut untuk van de Beek saat ia tampil di laga melawan Aston Vila pada akhir pekan lalu. Gelandang asal Belanda itu masuk di menit ke-89, menggantikan Bruno Fernandes.

Meski capaian itu terlihat 'wah', namun yang sebenarnya terjadi tidaklah seperti itu. Menurut catatan ESPN, meski van de Beek tampil 50 kali dari 89 laga yang sudah dimainkan MU sejak ia datang pada Agustus 2020, namun hanya 19 kali ia dipercaya sejak menit awal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makin miris lagi, ia cuma sembilan kali tampil selama 90 menit penuh, dua di antaranya terjadi musim ini. Jika ditotal, van de Beek sudah bermain untuk MU selama 1.836 menit, dengan rata-rata 36,7 menit per laga.

Catatan itu jelas jauh dari kata memuaskan. Malangnya, meski MU sudah berganti manajer dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick, peruntungan van de Beek belum berubah.

ADVERTISEMENT

Musim ini, van de Beek baru turun selama 380 menit, 115 di antaranya di bawah Rangnick. Di Premier League, pemain berharga 35 juta Pound itu tak pernah turun lebih lama dari 45 menit dalam satu pertandingan.

Situasi yang dialami van de Beek ini kabarnya disebabkan dirinya sejak awal tak diinginkan oleh Solskjaer, yang lebih menyukai Jadon Sancho atau Jude Bellingham. Namun saat itu manajemen MU gagal mendatangkan keduanya, dan beralih ke van de Beek.

Selain itu, hadirnya van de Beek hanya menambah ramai stok gelandang MU. Ia juga dinilai lambat untuk standar Liga Inggris. Meski ia sudah meningkatkan kemampuan fisiknya, namun tetap dianggap kurang oleh staf kepelatihan MU.

Dengan menit bermain yang tipis-tipis, jelas tak cukup bagi van de Beek untuk menunjukkan kemampuannya. Ia butuh waktu tampil lebih banyak dan tim pelatih yang percaya padanya, namun saat ini tak mendapat keduanya.

Wajar bila akhirnya van de Beek banyak digosipkan ingin pindah. Newcastle United, menurut Daily Telegraph, sudah tertarik meminjamnya, namun pemain 24 tahun itu menolak, diyakini karena kondisi The Magpies yang terancam degradasi.




(adp/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads