Rangnick Ingin MU Contoh Permainan Brentford

Rangnick Ingin MU Contoh Permainan Brentford

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 20 Jan 2022 14:05 WIB
BRENTFORD, ENGLAND - JANUARY 19: Ivan Toney of Brentford has a shot saved during the Premier League match between Brentford and Manchester United at Brentford Community Stadium on January 19, 2022 in Brentford, England. (Photo by Alex Pantling/Getty Images)
Manchester United dibuat frustrasi oleh Brentford. (Foto: Getty Images/Alex Pantling)
Jakarta -

Kemenangan Manchester United atas Brentford tak mengurangi rasa kagum Ralf Rangnick terhadap lawan. Ia justru berharap MU bisa meniru cara bermain Brentford.

Manchester United menang 3-1 atas Brentford di Brentford Community Stadium, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Anthony Elanga, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford membawa 'Setan Merah' unggul tiga gol di babak kedua, lalu Brentford membalas sekali melalui Ivan Toney.

Meski menang, MU pulang dengan sejumlah catatan. Mereka kalah dominan dari Brentford khususnya di babak pertama. Tanpa kesigapan David de Gea, bukan tak mungkin mereka sudah kebobolan sejumlah gol sebelum memetik keunggulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MU menerima delapan tembakan ke gawang, sementara cuma mencatatkan lima peluang on target ke pertahanan Brentford. Selepas pertandingan, Manajer interim MU Ralf Rangnick menyebut timnya beruntung bisa merebut kemenangan di markas Brentford selepas tekanan besar yang diberikan lawan.

Beberapa hal jadi sorotan Rangnick, di antaranya MU yang kalah dalam duel-duel di area tengah dan inferior terhadap agresivitas Brentford. Penampilan Brentford di pertandingan ini sendiri baginya adalah sebuah contoh bagus buat MU.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin kami bermain seperti Brentford di babak kedua, saya punya respek besar terhadap apa yang mereka lakukan di sini. Anda tak akan melihat itu di Jerman, di mana sebuah tim di luar lima atau delapan besar memainkan sepakbola semacam itu," kata Ralf Rangnick dikutip BBC.

"Kami harus berkembang ke arah sana dan kalau kami bisa melakukannya, kami bisa bermain sepanjang laga seperti itu, bukan cuma 45 menit," ujar mantan pelatih Schalke 04 dan RB Leipzig tersebut.

[Gambas:Opta]




(raw/cas)

Hide Ads