Manchester United menarik penjualan merchandise Mason Greenwood dari toko online klub. Pemain 20 tahun itu tersandung kasus kekerasan hingga ditangkap polisi.
Greenwood diperiksa pihak kepolisian Greater Manchester karena unggahan foto dan video Harriet Robson. Greenwood diduga melakukan tindakan kekerasan dan pemerasan pada wanita 18 tahun itu.
Karena unggahan Harriet yang beredar di media sosial itu, Greenwood ditangkap polisi. Dia ditanyai mengenai kejadian yang ramai pada Minggu (30/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sponsor pribadi Greenwood, Nike, sudah menangguhkan kerja sama dengan Greenwood. Pihak klub juga melakukan langkah yang sama, menghentikan penjualan merchandise pemain nomor 11 itu.
The Sun yang mengabarkan penarikan penjualan merchandise itu. "Maaf, pencarian Anda untuk Mason Greenwood tak sesuai dengan semua produk," demikian hasil pencarian di toko resmi MU.
Greenwood saat ini masih diperiksa oleh polisi. Dia dibekukan dari skuad MU. Pihak Setan Merah menegaskan bahwa pihaknya tak mentolerir segala tindak kekerasan.
Rekan-rekan setim Greenwood, seperti David De Gea, dikabarkan juga sudah tak mengikutinya di media sosial. Alex Telles dan Marcus Rashford juga melakukan hal serupa.
Greenwood sempat menyandang status sebagai pemain muda MU yang menjanjikan. Dia sudah tampil 129 kali untuk MU dengan sumbangan sebanyak 35 gol.
(cas/aff)