Fabinho mengungkap kunci dirinya kini begitu berbahaya dalam situasi bola mati Liverpool. Ia kerap kali menjadi pemecah kebuntuan Si Merah dari set-piece.
Fabinho tampil subur dalam beberapa laga terakhir Liverpool. Pemain asal Brasil ini mampu bikin lima gol dalam delapan pertandingan terakhir The Reds.
Bola mati jadi sumber gol Fabinho. Mantan pemain AS Monaco ini bikin tiga gol menyambut umpan dari skema set-piece, sedangkan dua gol lainnya berasal dari penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang tak lazim untuk Fabinho karena gelandang bertahan 28 tahun ini sama sekali tak mencetak gol di musim lalu. Fabinho mengungkap kunci mengapa dirinya kini begitu berbahaya dalam situasi bola mati Liverpool.
Fabinho mengakui kini diberi kesempatan untuk lebih banyak maju membantu serangan dalam bola mati oleh manajer Liverpool, Juergen Klopp. Sebelumnya, ia tak banyak maju ke depan karena ditugasi untuk bertahan mengantisipasi serangan balik lawan.
Kesempatan ini jelas harus dioptimalkan dengan efektif olehnya. Maka dari itu, Fabinho berusaha menciptakan gerakan yang tak biasa di kotak penalti. Ia kerap kali muncul dari kerumunan para pemain di kotak penalti lawan.
"Biasanya saya orang terakhir dalam pertahanan tetapi sekarang saya memiliki kesempatan untuk lebih sering berada di kotak penalti dan saya mencoba untuk selalu melakukan gerakan yang berbeda," ungkap Fabinho dikutip dari situs resmi Liverpool.
"Kadang-kadang saya muncul dari kerumunan pemain di kotak penalti karena kadang-kadang jika Anda tidak memenangkan bola pertama, bola kedua bisa datang kepada Anda dan Anda bisa mencetak gol. Dan ketika Anda mencetak gol, Anda selalu yakin bahwa bola akan datang kepada Anda. Jadi ya saya mencoba mengejar bola dan mencetak gol," jelasnya.