Rusia melakukan operasi militer ke Ukraina. Chelsea ditengarai bisa kena getahnya karena sang pemilik klub, Roman Abramovich, dekat dengan Vladimir Putin!
Kamis (24/2), Rusia sudah bergerak melakukan operasi militer ke kawasan timur Ukraina. Tepatnya di dua wilayah yang bernama Luhanks dan Donetsk.
Kedua wilayah itu mau menyatakan merdeka dari Ukraina, yang disinyalir juga pro ke Rusia sejak lima tahun silam. Sudah banyak korban jiwa akibat konflik di wilayah itu, yang bisa merembet ke Rusia karena berada di dekat perbatasan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin pun akhirnya menyatakan untuk lakukan operasi militer. Putin berdalih, tujuannya adalah supaya menjaga perdamaian.
"Untuk itu, kami akan berusaha untuk mencapai demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina," kata Putin dalam pidatonya pukul 06.00 pagi waktu setempat seperti dilansir dari AP.
Putin mengatakan tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina. Putin mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada 'rezim' Ukraina.
Selain itu, kabar lain menyebut kalau Putin diyakini sudah tidak suka dengan Ukraina yang terlalu condong ke Barat. Putin mau Ukraina berada di pihaknya.
Ukraina dinilai juga tidak akan tinggal diam dan siap membalas, walau kini terus mengedepankan perdamaian dan meminta Rusia menarik pasukannya. Amerika Serikat dan Eropa yang jadi sekutunya, juga meminta hal yang sama kepada Putin.
Dilansir dari BBC, situasi perang antara Rusia dengan Ukraina rupanya akan merambat ke Chelsea. The Blues bisa kena getahnya!
Sebabnya, pemilik Chelsea adalah pengusaha tajir dari Rusa, yakni Roman Abramovich. Abramovich sendiri diketahui punya hubungan dekat dengan Vladimir Putin.
Bahkan pada tahun 2018, Abramovich sulit datang ke Inggris. Visa investor miliknya tidak kunjung diperpanjang oleh pemerintah Inggris.
Untuk diketahui, visa investor adalah visa khusus bagi mereka yang berasal dari luar Uni Eropa dan berinvestasi di Inggris dengan nilai investasi lebih dari 2 juta Pounds atau setara Rp 38 miliar.
Beberapa sumber berita menyebut, penundaan visa Abramovich itu dikarenakan ketegangan politik antara Inggris dan Rusia. Ketegangan itu muncul karena keracunannya mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan anaknya, Yulia, di Salisbury, Maret 2017 lalu.
![]() |
Kini dengan situasi Rusia yang panas dengan Ukraina, Roman Abramovich dispekulasikan bisa kembali terkena getahnya karena Inggris pro dengan Ukraina!
Belum ada kabar lebih lanjut apakah Abramovich ke depannya bisa kembali ke London dan menonton Chelsea langsung di stadion? Serta, bagaimana nasib asetnya di lima bank besar Inggris termasuk beberapa properti mewahnya di London? Terakhir, apakah Abramovich akan terus bersama Chelsea atau malah pisah jalan?