Sir Alex: Semoga Ten Hag Sukses di MU

Sir Alex: Semoga Ten Hag Sukses di MU

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 28 Apr 2022 08:10 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - APRIL 08: Sir Alex Ferguson, he had a share in the first three winners of the day at Aintree Racecourse on April 08, 2021 in Liverpool, England. Sporting venues around the UK remain under restrictions due to the Coronavirus Pandemic. Only owners are allowed to attend the meeting but the public must wait until further restrictions are lifted. (Photo by Alan Crowhurst/Getty Images)
Sir Alex Ferguson mendoakan Erik ten Hag sukses (Getty Images/Alan Crowhurst)
Manchester -

Sir Alex Ferguson angkat bicara soal pengangkatan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United. Dia mendoakan kesuksesan untuk Ten Hag.

Ten Hag bakal jadi suksesor Ralf Rangnick musim depan setelah mengikat kontrak tiga tahun dengan klub 20 kali juara Liga inggris itu. Ten Hag akan mulai bekerja 1 Juli nanti.

Kedatangan Ten Hag memberikan harapan tinggi kepada suporter MU yang meyakini pelatih Ajax Amsterdam itu mampu membangkitkan tim yang terpuruk musim ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi Ten Hag adalah salah satu pelatih yang mengagungkan sepakbola menyerang bersama Ajax, sehingga MU punya harapan untuk bisa menerapkan hal yang sama.

Harapan yang sama dilontarkan manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson, yang untuk pertama kalinya mengomentari penunjukan Ten Hag. Menurutnya Ten Hag punya kekuatan untuk mengontrol ruang ganti MU, sesuatu yang tak dipunya para pendahulunya.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap dia sukses, klub butuh seseorang yang mengontrol tim, dan saya berharap dia bisa melakukannya," ujar Ferguson saat menghadiri pacuan kuda RTE Racing seperti dikutip Mirror.

Ferguson yang kini sibuk mengurus kuda pacuannya Clan des Obeaux, adalah manajer tersukses dalam sejarah Manchester United. Selama 26 tahun, Ferguson memberikan puluhan gelar termasuk 13 gelar Premier League dan dua Liga Champions.

Sementara, Erik ten Hag yang punya dua trofi Liga Belanda dan semifinalis Liga Champions, punya tantangan besar mengakhiri puasa gelar Premier League yang sudah berlangsung sejak 2013 atau lima tahun setelah gelar Liga Europa 2017.

(mrp/yna)

Hide Ads