Tyrell Malacia dinilai sebagai pemain yang energik dan keras di lapangan, namun dia cukup lembut di luar lapangan.
Malacia menjadi pemain anyar Manchester United setelah diboyong dari Feyenoord Rotterdam dengan banderol 15 juta euro (Rp 232 miliar). Dia mendapatkan kontrak empat tahun.
Meski masih berusia 22 tahun dan sebagai full-back, Malacia sempat disebut-sebut bermain seperti Edgar Davids, yang dikenal keras sebagai gelandang.
"Ya, saya berbicara dengannya di tim nasional, dan dia berkata, 'Anda belum berada di level saya, tetapi jika Anda bekerja dengan saya dan bermain sepakbola dengan saya, Anda akan sampai di sana,' jadi saya ingin mencapainya," kata Tyrell Malacia seperti dikutip dari situs resmi Man United.
Meski dianggap sebagai pemain yang energik dan keras, Malacia bukan sosok yang seperti itu saat di luar lapangan. Dia suka menyendiri dan ogah untuk keluyuran ke tempat hal-hal yang tak penting.
"Saya suka musik, tetapi sering menyendiri. Atau suka bersama keluarga saya, tetapi saya tidak suka pergi keluar atau hal semacamnya. Itu bukan saya banget," tegasnya.
Bergabung dengan MU menjadi pengalaman pertama Malacia merantau keluar Belanda. Meski berada di negara orang, Tyrell Malacia mungkin tidak akan kesulitan beradaptasi soal komunikasi di lapangan karena Erik ten Hag juga berasal dari Belanda.
(ran/krs)