Debut Lisandro Martinez di Manchester United berakhir dengan kekalahan. Bek 24 tahun itu diwanti-wanti masih ada banyak hal menantinya.
Martinez menjalani debut kompetitifnya bersama Manchester United kala dikalahkan Brighton & Hove Albion, Minggu (7/8/2022) lalu. Ia turun sebagai starter dan bermain penuh, berduet dengan Harry Maguire di jantung pertahanan.
MU sendiri secara keseluruhan cukup kerepotan menghadapi tekanan Brighton, khususnya di babak pertama. Brighton yang mengandalkan eks penyerang MU Danny Welbeck sebagai ujung tombak, sukses merepotkan Martinez dan Maguire.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan bek MU Rio Ferdinand melihat ada potensi ke depannya Martinez akan dicecar oleh penyerang-penyerang lainnya. Ia bakal harus menghadapi nama-nama top seperti Harry Kane, Erling Haaland, dan Darwin Nunez yang di atas kertas lebih unggul secara fisik ketimbang Welbeck.
Martinez diandalkan Manajer MU Erik ten Hag untuk membangun permainan dari belakang, tapi di saat yang sama rentan terhadap adu fisik dengan penyerang lawan. Bahkan lawan Brighton kemarin ia tak memenangi satupun duel udara.
Ini jadi perhatian Ferdinand.
Baca juga: Lisandro Martinez Masih Menjanjikan |
"Dia agak mengingatkan saya dengan Gabi Heinze (eks bek MU), tapi dia lebih baik dalam menguasai bola. Tapi Harry Kane, Erling Haaland, Darwin Nunez, Chris Wood, Aleksandar Mitrovic, Danny Welbeck, orang-orang ini, kalau saya jadi mereka saya akan menempelnya saat bola mengarah ke samping (untuk umpan silang)," kata Ferdinand di kanal Youtube Vibe with Five dilansir Metro.
"Karena perbedaan tingginya, Anda coba saja dan tinggal tergantung padanya bisa mengatasinya apa enggak," imbuhnya.
Ferdinand menyarankan Martinez untuk sedikit licik, meniru apa yang dilakukan bekas kapten MU dulu, Gary Neville. Neville punya kebiasaan 'mengganggu' penyerang lawan sehingga tak bisa menyambut bola dengan leluasa.
"Gary Neville itu bukan yang tertinggi untuk ukuran pemain, tapi kalau bola silang datang dan dia tahu ada pemain besar datang dari belakangnya untuk menyambut bola di atasnya, sebelum bolanya tiba: bam! Ia membenturkan diri dan menahan mereka, jadi mereka tak bisa menyundul dengan bersih," ujar Ferdinand.
(raw/mrp)