Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengaku tak bisa benar-benar menikmati libur musim panas kali ini. Perubahan di klub membuatnya banyak pikiran.
Libur musim panas semestinya menjadi momen untuk pemain, manajer, staf pelatih, dan semua perangkat yang terkait pertandingan untuk bersantai sepenuhnya. Terlebih di klub top Premier League, dengan musim yang berjalan sangat intens.
Buat Chelsea misalnya, ada tiga kompetisi domestik (Premier League, Piala Liga Inggris, Piala FA) dan tiga turnamen internasional (Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Liga Champions) yang mesti diikuti. The Blues mengemban target besar dari keseluruhan kejuaraan itu, apalagi musim sebelumnya berhasil juara Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka sukses menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, lalu menjejak final Piala Liga Inggris dan Piala FA kendati harus puas jadi runner-up. Jorginho dkk finis ketiga di Premier League dan terhenti di perempatfinal Liga Champions.
Tapi bahkan setelah musim yang panjang dan melelahkan itu, Chelsea masih harus berkutat dengan urusan di luar lapangan. Seperti diketahui mereka berganti kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly, yang dipicu perang Rusia-Ukraina.
Pergantian kepemilikan itu turut diwarnai sanksi finansial dan perginya sejumlah pemain seperti Antonio Ruediger, Andreas Christensen, Romelu Lukaku, dan terakhir Timo Werner. Pada akhirnya, Chelsea juga sibuk harus mencari pemain-pemain baru untuk menjaga tim tetap kompetitif di tengah proses transisi kepemilikan.
Ini bahkan belum menyentuh perombakan manajemen, dengan perginya sejumlah tokoh berpengaruh dari era Abramovich seperti Marina Granovskaia dan Petr Cech. Sementara ini, pemilik baru Chelsea Todd Boehly menangani sendiri urusan transfer dan telah mengamankan Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, dan Marc Cucurella.
Berbagai dinamika di Chelsea itu diakui Thomas Tuchel bikin musim panasnya tak bisa sesantai biasanya. Pria Jerman itu tak bisa sepenuhnya menikmati liburan.
"Normalnya saya berhenti memikirkan sepakbola di periode ini (musim panas), saya melatih diri saya untuk begitu tapi musim ini mustahil untuk melakukannya. Pemilik baru, komunikasi baru, periode transfer," ungkapnya kepada Soccer AM dilansir Metro.
"Kami kehilangan para pemain kunci. Ini bukan musim panas seperti sebelum-sebelumnya dan terasa jauh lebih singkat daripada yang sebenarnya terlihat," imbuh Tuchel.
(raw/bay)