Kesetiaan Kapten Cesar Azpilicueta

Kesetiaan Kapten Cesar Azpilicueta

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 13 Agu 2022 02:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - AUGUST 06: Cesar Azpilicueta of Chelsea applauds their fans after the final whistle of the Premier League match between Everton FC and Chelsea FC at Goodison Park on August 06, 2022 in Liverpool, England. (Photo by Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images)
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta. (Foto: Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images)
London -

Cesar Azpilicueta tak pernah berpaling dari Chelsea. Kesetiaan sang kapten membuatnya mau bertahan di London.

Azpilcueta, pemain senior Chelsea, sempat ingin pergi dari Chelsea musim panas lalu. Kontraknya memang seharusnya habis pada Juli kemarin.

Bukan cuma perkara kontrak yang membuatnya berniat pergi. Pemain asal Spanyol itu juga sudah memberi semua gelar bagi klub, dengan yang terakhir membawa The Blues juara Piala Dunia Antarklub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membela Chelsea sejak 2012, usai dibeli dari Marseille, Azpilicueta memang sudah memberi semua gelar. Dari 477 penampilannya, dua gelar Premier League, sekali Piala FA dan Piala Liga, dua gelar Liga Europa, sekali Liga Champions, dan terakhir trofi Piala Super Eropa serta Piala Dunia Antarklub bisa dipersembahkannya.

Situasi kian mendukung kepergian Cesar Azpilicueta, usai Chelsea tertimpa masalah. Kisruh Roman Abramovich di pusaran perang Rusia vs Ukraina membuat klub harus berganti pemilik, dan di saat bersamaan tak bisa melakuka aktivitas ekonomi, termasuk mengontrak pemain lagi.

ADVERTISEMENT

Azpilicueta akhirnya dituntut kesabarannya, sampai tiba pemilik baru. Todd Boehly, pemilik baru Chelsea, kemudian bisa berdiskusi membahas situasinya.

Di saat bersamaan, Barcelona juga begitu meminatinya. Azpilicueta bahkan sempat menimang-nimang menerima tawarannya, sebab bisa sekaligus pulang kampung Spanyol.

Sampai akhirnya, Cesar Azpilicueta mau bertahan di Chelsea. Perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun lagi ia teken, yang diakuinya karena tak mau egois mementingkan diri sendiri.

"Saya selalu berkomitmen pada klub, begitulah yang saya lakukan sejak hari pertama di sini," kata Azpilicueta kepada Sky Sports. "Ini adalah rumah saya dan saya tidak pernah mengambil keputusan egois [untuk pergi]," terangnya.

"Setelah Piala Dunia Antarklub, saya berbagi perasaan saya. Itu bukan soal kontrak atau gaji. Saya mengungkapkan perasaan saya, dan kemudian semuanya berubah dengan kepemilikan dan sanksi klub."

"Saya menangani situasi dengan cara saya sendiri. Kami [bersama Todd Boehly] melakukan percakapan yang jujur dan saya sangat bangga menjadi kapten Chelsea. Saya menantikan tahun-tahun berikutnya. Saya memutuskan, hal terbaik bagi semuanya adalah saya bertahan," ungkapnya.

Akhir pekan lalu, Cesar Azpilicueta kembali memimpin Chelsea di laga perdana Liga Inggris 2022/2023. Si Biru bisa dibawanya menang 1-0 atas Everton di Goodison Park.

(yna/krs)

Hide Ads