Gabriel Jesus bicara soal masa-masa terakhirnya di Manchester City. Dia mengungkapkannya setelah membantu Arsenal sikat Leicester City 4-2.
Arsenal vs Leicester City berlangsung di Emirates Stadium, Sabtu (13/8/2022) malam WIB. Meriam London memimpin 2-0 di babak pertama lewat brace Gabriel Jesus.
Leicester kemudian mendapat gol di babak kedua setelah William Saliba melakukan bunuh diri. Granit Xhaka tak lama berselang mampu menjaga jarak menjadi dua gol untuk Arsenal lewat assist Jesus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
The Foxes sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 lewat gol James Maddison. Konsentrasi tim tamu hilang selepas gol itu dan Arsenal memantapkan kemenangan dengan skor 4-2 lewat gol Gabriel Martinelli, yang kembali dari assist Jesus.
Gol-gol ini menjadi semacam pembuktian dari Gabriel Jesus, bahwa ia bisa berkontribusi besar jika dipercaya. Sesuatu yang tak ia dapatkan di masa-masa terakhirnya di Manchester City, mengingat ia kesempatan bermainnya menipis musim lalu.
Ia tahu peluangnya makin sulit jika bertahan di Man City mengingat mereka mendatangkan Erling Haaland musim panas ini.
"Saya sangat senang karena kami bermain sangat bagus melawan lawan yang tangguh. Saya bekerja sepanjang hari untuk mencetak gol," kata Gabriel Jesus seperti dikutip dari BBC.
"Saya bukannya tidak bahagia di Manchester City, saya hanya ingin bermain dan klub mengerti itu," tegasnya.
Striker asal Brasil itu memperkuat Man City sejak 2016 dan diboyong Arsenal pada musim panas tahun ini. Jesus sudah merasakan empat trofi Liga Inggris bersama The Citizens dengan 158 laga dan 58 gol.
Ini menjadi kemenangan kedua Arsenal dalam dua laga Liga Inggris musim ini. Anak asuh Mikel Arteta tersebut sebelumnya mengalahkan Crystal Palace 2-0.
*artikel ini semula berjudul: Usai Bantu Arsenal Menang, Jesus Bilang Tak Bahagia di City dan telah mengalami koreksi. Redaksi meminta maaf atas kesalahan yang terjadi.
(ran/adp)