Ziyech, Jangan Buang-buang Waktu Lagi di Chelsea

Ziyech, Jangan Buang-buang Waktu Lagi di Chelsea

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 16 Sep 2022 08:00 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 14: Hakim Ziyech of Chelsea and Graham Potter the manager / head coach of Chelsea at full time of the UEFA Champions League group E match between Chelsea FC and FC Salzburg at Stamford Bridge on September 14, 2022 in London, United Kingdom. (Photo by James Williamson - AMA/Getty Images)
Hakim Ziyech disarankan memikirkan lagi masa depannya di Chelsea. (Foto: Getty Images/James Williamson - AMA)
Jakarta -

Situasi Hakim Ziyech di Chelsea bikin prihatin. Sesama mantan pemain Ajax, Rafael van der Vaart, berharap Ziyech segera meninggalkan The Blues.

Ziyech kesulitan sejak direkrut Chelsea dari Ajax pada musim panas 2020. Dibeli 33 juta paun, ia belum mampu bersinar dengan waktu bermain yang terbatas.

Musim ini ia baru bermain empat kali dari sembilan pertandingan dan baru satu kali bermain penuh. Rata-rata ia cuma bermain 42 menit per tampil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat ia sudah 29 tahun, usia-usia yang seharusnya berada di puncak karier, Ziyech disarankan mempertimbangkan masa depannya. Mantan pemain Ajax Rafael van der Vaart menyayangkan kalau Ziyech buang waktu lebih lama lagi di Chelsea.

"Tentu saja dia tak senang, dia memang tak pernah punya wajah yang murah senyum, tapi sekarang bisa dilihat dari segala sudut bahwa dia tak menjalani waktu yang menyenangkan. Saya harap dia pergi ke sebuah klub di mana dia bisa bermain dan tak mengkhawatirkan hal lainnya," kata Van der Vaart kepada Ziggo Sport dikutip Metro.

ADVERTISEMENT

"Ziyech adalah seorang anak yang harus selalu bermain kalau Anda merekrutnya. Ketika Anda mendapatkan pemain, Anda membelinya bukan cuma karena kualitas-kualitas sepakbolanya, tapi juga karena bagaimana keadaannya."

"Lalu Anda bisa bilang bahwa Chelsea punya begitu banyak pemain bagus, tapi seseorang sepertinya (Ziyech) tak suka duduk di bangku cadangan," imbuhnya.




(raw/adp)

Hide Ads