Trent Alexander-Arnold dikritik perihal kemampuan bertahannya, disebut level Championship. Ia dibela legenda Manchester United Rio Ferdinand.
Alexander-Arnold dalam sorotan tajam awal musim ini, seiring penampilan angin-anginan Liverpool. Ia dinilai tak mampu bertahan, dengan penampilan kontra Manchester United dan Napoli sangat dikritik.
Ia disebut kerap terlambat mengantisipasi bahaya saat terjadi turn-over. Biasanya kelemahan pertahanannya itu bisa ditebus bek 23 tahun tersebut dengan assist-assist menawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim lalu ia menorehkan 19 assist di semua ajang, dengan Liverpool menantang di seluruh empat kompetisi. Tapi musim ini ia belum mengkreasi satupun gol buat 'Si Merah', meski sudah bikin dua gol dari sembilan pertandingan.
Penampilannya musim ini diduga bikin Manajer Inggris Gareth Southgate tak mempertimbangkan untuk memasukkan ke skuad Piala Dunia 2022 November mendatang. Ia ditepikan melawan Italia dan Jerman, sementara Inggris melimpah di sektor bek kanan dengan adanya Reece James, Kieran Trippier, dan Kyle Walker.
Performa Alexander-Arnold menjadi sasaran kritik bek legendaris Prancis Frank Leboeuf. Ia menyebut kemampuan bertahannya sekelas bek Championship, namun Alexander-Arnold dibela seniornya, Rio Ferdinand.
"Bahkan Leboeuf punya keberanian untuk mengatakan dia bek Chammpionship? Kamu mancing saya? Itu enggak sopan, beberapa orang bersikap terlalu tidak sopan. Leboeuf sendiri secara pertahanan bukan yang terbaik, jadi dia bersikap kurang ajar," kata Ferdinand dikutip Football365.
"Kalau Anda lihat ke Leboeuf, Anda berpikir 'luar biasa dengan bola, secara pertahanan oke saja, memberikan Anda peluang'. Saya pernah di-briefing saat melawan dia dan manajer kami akan bilang 'Dia luar biasa dengan bola, bersiaplah untuk ini'."
"Anda mesti punya pengarahan melawan Leboeuf, dia sebagus itu dulu, bagus banget. Tapi kemudian Anda akan diberi tahu 'Coba lewati dia, karena dia akan memberimu kesempatan'. Kalau dia sebagus itu dalam bertahan, Anda tak akan membicarakan kerapuhannya pertahanannya," imbuh mantan bek tengah timnas Inggris ini.
(raw/cas)