Bursa taruhan menjagokan bahwa Pep Guardiola akan segera meninggalkan Manchester City. Kasus yang menimpa The Citizens menjadi penyebabnya.
City terancam sanksi berat dari Premier League. Sebabnya, tim Manchester biru didakwa melanggar 100 aturan keuangan Premier League.
Pelanggaran yang dilakukan City itu terjadi dalam rentang 2009-2018. Ancaman pengurangan poin, pembatasan transfer, pencopotan gelar juara, sampai dengan degradasi yang membayangi City.
Rumah taruhan Eropa, Betfair, yang melansir koefisien peluang Guardiola meninggalkan City. Mereka memberikan angka 11/2 dari sebelumnya ada di posisi paling aman 100/1.
"Menyusul berita Man City didakwa melanggar aturan finansial, Pep Guardiola kini dijagokan untuk meninggalkan Man City sebelum musim depan dimulai," kata juru bicara Betfair.
"Sementara taruhan yang menjagokan manajer asal Spanyol itu akan tetap bertahan di Man City pada laga pertama musim 2023/2024 ada di koefisien 6/4. Melihat kemungkinan klub yang akan ditangani Guardiola berikutnya, Barcelona ada di angka 3/1, Newcastle ada di angka 4/1, dan Timnas Inggris ada di angka 8/1," kata pernyataan itu lagi.
Pada musim ini, sudah ada delapan pergantian manajer. Scott Parker menjadi manajer pertama yang dipecat, Bournemouth klubnya.
Yang terakhir, Leeds baru saja mengakhiri kerja sama dengan Jesse Marsch. Sebelumnya, Frank Lampard dipecat Everton.
Simak Video "Man City Cuma Lepaskan 1 On Target di 2 Laga Terakhir, Ini Kata Guardiola"
[Gambas:Video 20detik]
(cas/aff)
