.webp)
Manchester United cuma jadi runner-up Piala FA usai dibekap Manchester City. Eks bintang sepakbola Inggris Ian Wright menilai Erik ten Hag salah pilih pemain.
Ten Hag menurunkan trisula Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho pada pertandingan final Piala FA di Wembley, tadi malam (3/6). MU langsung dikejutkan Man City dengan gol superkilat Ilkay Guendogan dalam 13 detik.
Baca juga: Pemain MU Kecewa Banget Gagal Tsunami Trofi |
Setan Merah merespons di akhir babak pertama melalui gol penalti Bruno Fernandes. Namun, Guendogan kembali membawa Man City unggul 2-1 di awal babak kedua. Kedudukan itu bertahan sampai akhir pertandingan sehingga the Citizens berhak atas trofi juara sekaligus sejengkal dari torehan treble.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wright merasa Manajer MU Erik ten Hag seharusnya tidak memilih Sancho melainkan Alejandro Garnacho. Pemain muda Argentina itu cukup merepotkan lini bertahan Man City dengan tusukan-tusukannya setelah masuk menggantikan Christian Eriksen di menit ke-62. Dia juga melepaskan satu tembakan meski off target.
Kendati demikian, Wright meyakini Manchester City memang layak juara karena tampil dominan di hampir sepanjang pertandingan. "Saya kira Manchester City sangat efisien," ucap pemilik dua medali juara Piala FA bersama Arsenal ini.
"Saya pikir kita akan melihat yang lebih dari Manchester United. Mereka membaik setelah Garnacho masuk dan dia seharusnya menjadi starter di pertandingan ini. Dia telah membuktikan bahwa dia bisa melakukan lebih banyak tusukan."
"Selain itu, Manchester City sungguh-sungguh mengendalikan permainan. Man United enggak bagus-bagus amat pada akhirnya," simpul Wright usai Man City memenangi Piala FA 2022/2023.
Kekalahan di final Piala FA turut menandai pertandingan terakhir Manchester United di musim ini. MU toh sudah menggondol Piala Liga dan finis ketiga di Premier League.
(rin/aff)
