.webp)
Kembalinya Liverpool ke level terbaik turut bikin penyerang legendaris Inggris Gary Lineker antusias. Ia mengagumi sepakbola heavy-metal ala Juergen Klopp.
Liverpool kembali tampil kencang setelah musim lalu meredup dan cuma bisa finis kelima di Liga Inggris. Ini tak lepas dari perubahan besar di 'mesin' permainan mereka, yakni lini tengah.
Juergen Klopp benar-benar merombak sektor tersebut, melepas Jordan Henderson, Fabinho, Naby Keita, James Milner, dan Alex-Oxlade Chamberlain. Sebagai gantinya, ia mendatangkan Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Wataru Endo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktis hanya empat pemain itu yang didatangkan Liverpool di musim panas. Tapi keempatnya terbukti menjadi katalisator kebangkitan tim. Buktinya, Liverpool memulai 2024 di puncak klasemen, tiga poin di depan Aston Villa dan lima poin dari Manchester City di posisi 2-3.
Regenerasi di lini tengah memungkinkan Liverpool untuk kembali memainkan sepakbola heavy-metal ala Klopp. Musim lalu mereka keteteran memeragakan gaya ini karena gelandang-gelandang yang menua sudah kehilangan tenaga.
Penampilan Liverpool saat mengatasi Newcastle United 4-2 di Anfield, Selasa (2/1/2024) lalu mengundang pujian. Meski kecolongan dua gol, tapi Liverpool amat dominan dan amat mengancam. Hanya penyelesaian akhir yang kurang prima di beberapa momen yang mencegah mereka menang lebih besar.
Baca juga: Salah Pergi di Waktu yang Salah? |
Penyerang legendaris Inggris Gary Lineker memuji bagaimana Klopp membangun ulang timnya setelah musim yang sulit. Eks pemain Leicester City, Barcelona, dan Tottenham Hotspur ini berandai-andai membela salah satu klub yang dipoles Klopp jika bisa memundurkan waktu.
"Saya ingin memberikan Juergen Klopp sedikit pujian, karena saya suka cara tim-timnya bermain. Dia sudah melakukannya bertahun-tahun sekarang (di Liverpool), dan bahkan ketika dia pernah mengalami penurunan saat mereka kehilangan performa, yang mereka benar-benar alami musim lalu," kata Lineker di siniar The Rest is Football dikutip Football365.
"Dia membangun ulang sebuah tim dengan banyak cara. Saya suka sepakbolanya, sangat menghibur. Saya akan senang bermain di depan untuk salah satu timnya," imbuh top skor Inggris di Piala Dunia ini.
