Guardiola Tunjuk Momen yang Bikin Arsenal Gagal Juara

Guardiola Tunjuk Momen yang Bikin Arsenal Gagal Juara

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 21 Mei 2024 08:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester City v West Ham United - Etihad Stadium, Manchester, Britain - May 19, 2024  Manchester City manager Pep Guardiola celebrates after winning the Premier League REUTERS/Molly Darlington EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: REUTERS/Molly Darlington
Jakarta -

Manchester City kembali menjuarai Premier League usai mengungguli Arsenal. Pep Guardiola mengungkap momen yang menurutnya krusial dalam persaingan juara.

City menutup Premier League 2023/2024 dengan kemenangan 3-1 atas West Ham, Minggu (19/5/2024) malam WIB. Hasil itu memastikan gelar juara Premier League yang keempat kalinya secara beruntun untuk City.

Pasukan Pep Guardiola itu finis dengan 91 poin dari 38 pertandingan. Mereka unggul dua angka atas Arsenal yang jadi runner-up.

Dalam perjalanannya menuju tangga juara, City sempat bersaing dengan Arsenal dan Liverpool. Pada prosesnya, tinggal Arsenal yang menyaingi City sampai pekan terakhir.

Pep Guardiola menyebut kekalahan Arsenal dari Aston Villa dan Liverpool takluk dari Crystal Palace di pekan yang sama pada bulan April jadi titik balik. City sendiri ngebut di pekan-pekan terakhir dengan mencatat sembilan kemenangan beruntun.

"Kami memulai dengan sangat baik dan setelahnya saya akan bilang kami menurun, soal poin," ujar Guardiola seperti dilansir Metro.

"Titik terendah adalah pertandingan tandang ke Aston Villa tapi pertandingan di sini (Etihad) melawan Liverpool, Tottenham, Crystal Palace kami kehilangan enam poin, cara kami bermain tidak bisa dipercaya."

"Tapi jika Anda bilang titik baliknya akhir pekan itu, Liverpool kalah di kandang melawan Crystal Palace dan Arsenal melawan Aston Villa di kandang."

"Di momen itu saya merasa, "Oke, mereka kasih kami kesempatan, mereka tidak akan kasih kesempatan lain". Kami memaksimalkannya," katanya.




(nds/bay)

Hide Ads