'Chelsea Sudah Bukan Klub Sepakbola Lagi'

'Chelsea Sudah Bukan Klub Sepakbola Lagi'

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 31 Mei 2024 21:45 WIB
Soccer Football - Premier League - Chelsea v AFC Bournemouth - Stamford Bridge, London, Britain - May 19, 2024  Chelseas Moises Caicedo celebrates scoring their first goal with teammates Action Images via Reuters/John Sibley EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
London -

Chelsea melanjutkan kebijakan penuh tanda tanyanya dengan memecat Mauricio Pochettino. Eks pemain The Blues Ruud Gullit menyebut Chelsea bukan klub sepakbola lagi.

Chelsea kembali melakukan reset setelah mencopot Pochettino dari posisi manajer di akhir musim 2023/2024. Kabarnya, Enzo Maresca akan mengisi posisi tersebut dengan kesepakatan verbal telah tercapai.

Ini akan jadi kelima kalinya Chelsea punya manajer baru dalam tiga tahun terakhir, setelah Thomas Tuchel, Graham Potter, Frank Lampard, dan Pochettino. Keputusan mencopot Pochettino sendiri banyak mendapatkan kecaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab Pochettino baru semusim melatih dan dinilai mulai berhasil meramu skuad muda Chelsea. Klub London barat itu menutup musim dengan lima kemenangan beruntun dan berhasil mengamankan posisi enam, yang mengantar mereka ke kompetisi Eropa (UEFA Conference League).

Perkara gonta-ganti manajer ini, plus perekrutan pemain yang dinilai kurang terarah, yang menjadikan skuad Chelsea sulit mendapatkan stabilitas. Gullit menilai sejak akuisisi oleh Todd Boehly, Chelsea sudah tak bisa disebut klub sepakbola lagi.

ADVERTISEMENT

"Kalau tak bisa unjuk kemampuan di Chelsea, maka Anda langsung out. Itu masih berlaku. Itu sudah berlaku sejak masa saya di bawah Ken Bates," ujarnya dilansir Football365.

"Saya masih merasa ini klub yang sangat aneh, itu juga terjadi pada Carlo Ancelotti. Pochettino kemarin itu dalam posisi sulit, dia tahu itu."

"Dan dia berhasil memeras hasil yang cukup oke, meski tidak bagus. Pada periode saya dulu saya masih punya perasaan bahwa ini adalah klub sepakbola. Ada pemikiran lain terhadap klub ini saat di bawah Roman Abramovich."

"Tapi kalau melihat sekarang, kita benar-benar tak bisa mengidentifikasinya begitu. Coba bisa tidak? Ini tampak seperti model bisnis, cuma untuk menghasilkan uang," imbuhnya.




(raw/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads