Cerita N'Golo Kante Nyaris Diculik Saat Direkrut Leicester

Cerita N'Golo Kante Nyaris Diculik Saat Direkrut Leicester

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 09 Feb 2025 22:00 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 15: NGolo Kante of Chelsea warms up prior to the Premier League match between Chelsea and West Ham United at Stamford Bridge on August 15, 2016 in London, England.  (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Foto: (Getty Images)
Jakarta -

Ada cerita menarik dari eks tim pemandu bakat Leicester City, Steve Walsh. Dulu di tahun 2015, Wals nyaris menculik N'Golo Kante buat main di Inggris!

Dilansir dari Sport Bible, N'Golo Kante bergabung ke Leicester City di tahun 2015. Kante ketika itu sempat dipandang sebelah mata, karena punya fisik yang mungil sebagai gelandang bertahan.

Tak ayal, Liga Inggris terkenal keras dan penuh duel. Namun waktu menjawab, Kante bisa jadi juara Premier League bersama Leicester, lanjut jadi kampiun Premier League dan Liga Champions bareng Chelsea, kemudian jadi juara Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soccer Football - UEFA Nations League - League A - Group 1 - France v Netherlands - Stade de France, Saint-Denis, France - September 9, 2018  France's N'Golo Kante and Paul Pogba celebrate with the World Cup trophy during a ceremony after the match  REUTERS/Gonzalo Fuentes(Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters)

Ada cerita menarik ketika Leicester City merekrut N'Golo Kante. Tim pemandu bakat The Foxes, Steve Walsh adalah orang pertama yang jatuh hati dengan Kante.

"Kante berlari tanpa henti, dia ada di mana-mana," katanya.

ADVERTISEMENT

Saat itu, Kante masih bermain di SM Caen, klub divisi dua di Liga Prancis. Kante rupanya turut diminati oleh tim raksasa Prancis, Marseille.

"Saya yakin, Kante saat itu juga tidak tahu Leicester itu ada di mana. Kami hampir berpikir harus menculiknya," ungkap Walsh.

"Saya meminta tim di Prancis untuk menjaga Kante, sampai-sampai agennya dia tidak tahu keberadaan Kante sendiri. Kami meminta Kante mematikan telepon genggamnya dan tidak mengizinkan dia pergi sebelum dia bilang 'iya' untuk bergabung dengan kami (Leicester)," paparnya.

Claudio Ranieri, manajer Leicester City ketika itu rupanya sempat berpikir-pikir untuk merekrut N'Golo Kante. Akhirnya, Steve Walsh bisa 'menang'.

"Ranieri terus berkata, mengapa saya harus merekrut Kante? Dia tidak cukup besar. Pada akhirnya saya cuma bilang, 'lihat apa kata saya'," tutupnya.

(aff/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads