Milan di bawah investor barunya, Li Yonghong, langsung merombak tim dengan belanja banyak pemain. Rossoneri sejauh ini sudah mendatangkan Andre Silva, Lucas Biglia, Hakan Calhanoglu, Ricardo Rodriguez, Mateo Musacchio, Andrea Conti, Franck Kessie, Fabio Borini, dan Leonardo Bonucci.
Erick mengomentari aktivitas transfer klub tetangganya dengan santai. Ia menyebut apa yang dilakukan Milan, sama halnya dengan Inter ketika dulu diakuisisi konsorsium China, Suning Group.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan membandingkan Inter dengan Milan, sebab di musim yang akan datang kami akan sepenuhnya fokus di Serie A. Ketika anda memiliki 22 atau 23 pemain, itu akan cukup bagus untuk tampil di liga," lanjutnya.
Inter sendiri sejauh ini baru mendatangkan tiga pemain baru yakni Milan Skriniar, Borja Valero, dan Daniele Padelli. Erick mengatakan, Inter tidak jor-joran belanja karena merasa sudah punya banyak pemain top.
"Karena mereka sudah ada di dalam tim! Kami sudah punya banyak. Kami siap bekerja, tapi itu tergantung pada apa yang pelatih Luciano Spalletti inginkan," tambah Erick.
"Kami sudah membeli Milan Skriniar dan menjual Marco Andreolli, menjual Ever Banega dan membeli Borja Valero. Untuk menyeimbangkan tim, kami harus menjual pemain kemudian membeli pemain lainnya," jelasnya.
Terakhir, Erick juga berbicara sedikit soal Perisic. Ia tidak menjanjikan winger yang tengah didekati Manchester United itu akan bertahan.
"Pemain Kroasia itu masih milik kami. Dia bermain dan berlatih bersama kami. Kami tidak tahu bagaimana ke depannya," ungkap Erick.
(mfi/cas)











































