.webp)
Presiden Brescia, Massimo Cellino, merasa Serie A menunda laga pekan ke-26 demi kepentingan Juventus vs Inter Milan. Mereka dianggap abai dengan tim lain.
Virus Corona yang tengah merebak di Italia membuat pihak Serie A menunda lima laga giornata ke-26 yang seharusnya berlangsung akhir pekan lalu. Kelima laga yang ditunda tersebut adalah Juventus vs Inter, Udinese Vs Fiorentina, AC Milan Vs Genoa, Parma Vs SPAL dan Sassuolo Vs Brescia.
Awalnya kelima laga di atas direncanakan bergulir tanpa penonton. Namun pihak Serie A secara mendadak mengambil keputusan untuk menunda pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penundaan laga yang begitu mendadak ini dikecam oleh Cellino. Ia menilai pihak Serie A hanya memikirkan kepentingan dari laga Juventus Vs Inter.
Hal tersebut mengorbankan tim lainnya yang sebenarnya sudah siap melangsungkan laga tanpa penonton. Gosip yang berkembang menyebut penundaan yang dilakukan oleh Serie A karena permintaan Juventus.
Si Nyonya Tua enggan kehilangan pendapatan jika harus menggelar laga kontra Inter tanpa penonton. Bianconeri diperkirakan akan mendapatkan keuntungan 5 juta euro dari laga bertajuk Derby d'Italia ini.
"Saya sudah berusaha untuk meminimalisir dampak yang bisa ditimbulkan.Keputusan dibuat untuk bermain tanpa penonton. Namun 10 jam sebelum pertandingan dimulai semuanya ditunda," ujar Cellino dikutip dari Football Italia.
"Masalah sebenarnya hanya ada di laga Juve vs Inter. Ini memalukan karena ada 20 tim di Serie A dan bukan hanya dua."
"Jika Anda terus bekerja hanya untuk dua tim itu, masalah ini menjadi sangat serius. Saya diberi tahu kami tidak dapat memaksa Juve vs Inter berlangsung tanpa penonton. Itu akan membuat Italia terkesan dalam masalah," tegasnya.
 |
(pur/raw)
