Statistik Maurizio Sarri di Juventus, Bagus atau Buruk?

Statistik Maurizio Sarri di Juventus, Bagus atau Buruk?

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 09 Agu 2020 00:18 WIB
TURIN, ITALY - FEBRUARY 16:  Juventus coach Maurizio Sarri looks on during the Serie A match between Juventus and Brescia Calcio at Allianz Stadium on February 16, 2020 in Turin, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)
Statistik Maurizio Sarri di Juventus, Bagus atau Buruk? (Getty Images/Emilio Andreoli)
Turin -

Maurizio Sarri dipecat Juventus. Berikut statistiknya selama semusim melatih Si Nyonya Tua.

Juventus resmi memecat Maurizio Sarri. Disinyalir, penyebab utamanya adalah gugurnya Juventus di Liga Champios setelah disingkirkan Lyon di babak 16 besar pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.

Meski menang 2-1, Juventus harus tersingkir karena secara agregat skornya 2-2 dan Lyon punya gol tandang. Lagi-lagi Juventus gagal meraih juara Liga Champions yang terakhir dirasakannya pada musim 1995/1996.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BERGAMO, ITALY - NOVEMBER 23:  Juventus coach Maurizio Sarri looks on during the Serie A match between Atalanta BC and Juventus at Gewiss Stadium on November 23, 2019 in Bergamo, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)Maurizio Sarri resmi dipecat Juventus (Emilio Andreoli/Getty Images)

"Juventus mengumumkan bahwa Maurizio Sarri sudah dibebaskan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama," tulis Juventus di situs resminya.

"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih, karena sudah menulis halaman baru di buku sejarah Juventus dengan gelar kesembilan beruntun," lanjut pernyataan Bianconeri.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Transfermarkt, Maurizio Sarri melatih Juventus dari 1 Juli 2019 sampai 8 Agustus 2020. Padahal, sisa kontraknya masih dua tahun lagi.

Maurizio Sarri total memimpin Juventus sebanyak 51 pertandingan di seluruh kompetisi. Rinciannya 34 kali menang, delapan kali seri, dan sembilan kali kalah.

Juventus dibawanya mampu mencetak 100 gol dengan 55 kali kebobolan. Rata-rata di bawah tangan dinginnya, Juventus menceploskan dua gol per laga.

Sarri pun mampu membawa Juventus menjuarai titel Scudetto. Namun, gagal di Piala Super Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.

TURIN, ITALY - OCTOBER 22:  Juventus coach Maurizio Sarri looks on during the UEFA Champions League group D match between Juventus and Lokomotiv Moskva at Allianz Stadium on October 22, 2019 in Turin, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)Maurizio Sarri mampu membawa Juventus meraih gelar juara Liga Italia musim 2019/2020 Foto: (Emilio Andreoli/Getty Images)

4-3-3 Menjadi formasi andalan eks pelatih Napoli dan Chelsea itu. Meski kadang, Sarri juga suka mencoba formasi 4-3-1-2.

Menurut kamu detikers, cukup okekah statistik Maurizio Sarri di Juventus? Tulis di kolom komentar ya!




(aff/raw)

Hide Ads