Ronaldo Dituding Langgar Protokol Kesehatan, Bos Juve Membela

Ronaldo Dituding Langgar Protokol Kesehatan, Bos Juve Membela

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 16 Okt 2020 11:09 WIB
ROME, ITALY - SEPTEMBER 27:  Cristiano Ronaldo of Juventus reacts during the Serie A match between AS Roma and Juventus at Stadio Olimpico on September 27, 2020 in Rome, Italy.  (Photo by Paolo Bruno/Getty Images)
Ronaldo dituding melanggar protokol kesehatan saat meninggalkan Turin. Foto: Getty Images/Paolo Bruno
Turin -

Cristiano Ronaldo dituding melanggar protokol kesehatan di Italia saat pergi meninggalkan Turin. Bos Juventus, Andrea Agnelli, membela anak buahnya tersebut.

Ronaldo diberitakan menolak menjalani karantina dua pekan lalu, setelah dua orang staf Juventus dinyatakan positif COVID-19. Ia tak mau diisolasi di J-Hotel yang ada di dekat markas Bianconeri karena bisa membuatnya absen membela Timnas Portugal.

Ia memilih pulang ke rumah dan berangkat ke Portugal pada Senin (5/10) untuk bergabung dengan skuad Selecao das Quinas, dan langkah itu diikuti sejumlah pemain Juventus, di antaranya Paulo Dybala dan Juan Cuadrado.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepekan kemudian, Ronaldo dinyatakan positif COVID-19 saat berada di kamp Timnas Portugal, di mana ia menjadi satu-satunya pemain yang kena. Usai dinyatakan positif Corona, ia pun pulang ke Turin untuk menjalani karantina mandiri, sehingga lebih mudah dipantau Juventus.

ADVERTISEMENT

Berangkatnya Ronaldo ke Portugal diyakini Menteri Pemuda dan Olahraga Italia Vincenzo Spadafora sebagai sebuah pelanggaran protokol kesehatan. Sebab, seharusnya Ronaldo bertahan di J-Hotel hingga Rabu (7/10).

Meski begitu, Agnelli membela keputusan para pemainnya, termasuk Ronaldo. Hal itu dikarenakan para pemain Juventus memang ingin pergi membela tim nasional masing-masing.

Newly appointed Chairman of European Club Association (ECA) Andrea Agnelli attends a news conference after ECA's General Assembly in Geneva, Switzerland September 5, 2017. REUTERS/Denis BalibouseBos Juventus, Andrea Agnelli. Foto: Denis Balibouse/Reuters

"Saya seorang pemimpin klub olahraga dan saya mengikuti protokol yang diberikan FIGC (Federasi Sepakbola Italia)," kata Agnelli, dikutip Sky Sport Italia.

"Apakah seharusnya Ronaldo tak usah pergi ke timnas? Tak ada alasan untuk itu."

"Mereka yang ingin menjalani masa isolasi di rumah masing-masing. Setelah mereka pulang ke rumah, mereka berstatus sama seperti warga lainnya dan boleh melakukan apa saja. Mereka begitu peduli dengan timnas mereka," jelas pebisnis 44 tahun itu.

(adp/krs)

Hide Ads