Kiper Italia Ini Marah Dituduh sebagai Penyebar COVID-19

Kiper Italia Ini Marah Dituduh sebagai Penyebar COVID-19

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 16 Okt 2020 17:38 WIB
UDINE, ITALY - JULY 05: Mattia Perin of Genoa CFC gestures during the Serie A match between Udinese Calcio and Genoa CFC at Stadio Friuli on July 05, 2020 in Udine, Italy. (Photo by Alessandro Sabattini/Getty Images)
Perin sempat terinfeksi COVID-19, tapi sudah sembuh. Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini
Jakarta -

Mattia Perin sempat dituding menjadi penyebar COVID-19 di skuad Genoa. Kiper 27 tahun itu memberi bantahan keras.

Sebelumnya, 14 anggota tim Genoa dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Akibatnya, laga melawan Torino yang seharusnya digelar pada Sabtu (3/10) terpaksa ditunda.

Belakangan, jumlah itu bertambah menjadi 22 orang, di mana 17 di antaranya adalah pemain. Namun saat ini sedikit demi sedikit anggota skuad Genoa itu sudah ada yang sembuh, termasuk Perin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, karena Perin merupakan orang pertama di Genoa yang dinyatakan positif COVID-19, ia sempat dituding menjadi penyebar virus tersebut. Perin pun meradang dan membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

"Pada Senin (21/9), sebelum laga Napoli vs Genoa, saya pergi ke Turin untuk bertemu istri dan anak saya. Berkebalikan dengan yang orang katakan, tak ada bukti saya terinfeksi virus Corona pada hari itu," cerita Perin kepada La Repubblica.

ADVERTISEMENT

"Lalu hari Rabu, kami menjalani swab test, hasilnya keluar Kamis pagi. Semuanya berjalan baik-baik saja, tapi pada malam harinya saya mengalami demam."

Perin kemudian dinyatakan positif COVID-19 pada Sabtu (26/9). Ia absen membela Genoa sehari setelahnya, di mana mereka dibantai Napoli 0-6.

Beberapa hari kemudian, Genoa mengumumkan penambahan kasus menjadi 14 orang, dan kemudian menjadi 22 orang. Penyebaran yang cepat ini belakangan diketahui karena ventilasi udara yang kurang baik di ruang ganti mereka.

"Ini penyakit yang jahat. Kamu bisa terinfeksi di taksi, atau cuma karena menekan tombol lift. Keluarga saya semuanya negatif, kok," sambung Perin.

"Para dokter spesialis bahkan tak tahu banyak soal penyakit ini. Dan saya tegaskan, kekacauan laga Juventus vs Napoli bukan disebabkan oleh Genoa."

"Hal itu bisa terjadi pada siapa saja. Seandainya kami adalah Real Madrid, Inter Milan, atau Juventus, kami mungkin lebih dihormati terkait hal ini. Terkena penyakit ini bukanlah aib, tetapi sesuatu yang wajar terjadi pada manusia."

"(Cristiano) Ronaldo saja kena, (Donald) Trump juga kena. Itu artinya COVID-19 ini mematikan dan harus ditanggapi serius."

Perin menegaskan bahwa ia bukanlah penyebab banyaknya pemain di Italia yang terkena virus Corona. "Saya bukan penyebar virus di sepakbola Italia," tegas kiper Juventus yang sedang dipinjamkan ke Genoa itu.

(adp/krs)

Hide Ads