Pintu keluar untuk Papu Gomez tampaknya sudah dibuka lebar-lebar oleh Atalanta. La Dea tak lagi ingin mempertahankan sang kapten.
Dilaporkan L'Eco di Bergamo dan dilansir Football Italia, Presiden Atalanta Antonio Percassi sudah berbicara dengan Papu Gomez dan pelatih Gian Piero Gasperini terkait masalah yang terjadi di antara keduanya.
Hasilnya, Atalanta memilih untuk mempertahankan Gasperini. Dengan begitu, peluang Papu Gomez hengkang dari Bergamo pada bursa transfer Januari semakin besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus Papu Gomez? Dengar, kami sudah cukup berbicara, dan masalah sudah ditutup, selesai," kata Percassi.
"Saya pilih Gasperini seumur hidup. Dan bukan hanya dia, bahkan seluruh struktur tim, organisasi ini, dan terima kasih juga untuk kerja keras anak saya, Luca, yang memberikan kami hasil-hasil yang bagus," sambungnya.
![]() |
Melatih Atalanta sejak 2016, Gasperini berhasil membawa La Dea menjadi tim papan atas Serie A dan rutin tampil di kompetisi antar klub Eropa selama empat musim beruntun, termasuk membawa Atalanta lolos dua kali ke babak 16 besar Liga Champions.
Hal ini yang diyakini membuat manajemen Atalanta lebih memilih mengorbankan Papu Gomez. Kini, gelandang asal Argentina itu tinggal mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan kariernya.
Papu Gomez sudah ditepikan Atalanta dalam 4 laga terakhir sebelum Natal. Ia dikabarkan terlibat perselisihan dengan Gasperini menyoal taktik dan perannya di lapangan.
Akibatnya, ia dicadangkan saat Atalanta menang 3-0 melawan Fiorentina, serta masuk di babak kedua saat ditahan imbang 1-1 oleh Juventus. Menghadapi AS Roma (4-1) dan Bologna (2-2), nama Papu Gomez tak ada sama sekali dalam daftar skuad.
Pada sesi latihan seusai Natal, Papu Gomez bahkan berlatih terpisah dari tim, sebagaimana dilaporkan Sky Sport Italia.