Inter Milan Dicabik-Cabik Mantan

Inter Milan Dicabik-Cabik Mantan

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 07 Jan 2021 08:00 WIB
Genoa, Italy January 6: Antonio Candreva of UC Sampdoria celebrates with Keita Balde after scoring penalty during the Serie A match between UC Sampdoria and FC Internazionale at Stadio Luigi Ferraris on January 6, 2021 in Genoa, Italy. (Photo by Paolo Rattini/Getty Images)
Sampdoria berhasil mengalahkan Inter Milan 2-1 dalam lanjutan Liga Italia. (Foto: Getty Images/Paolo Rattini)
Jakarta -

Inter Milan kalah dari Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia. Gol-gol Il Samp lahir dari pemain yang pernah berkostum Nerazzurri.

Inter Milan pulang dengan tangan kosong dari Stadion Luigi Ferraris. Klub asuhan Antonio Conte itu tumbang 1-2, Rabu (6/1/2021) malam WIB.

Inter sempat punya peluang emas untuk unggul lebih dulu usai mendapat penalti pada menit ke-12. Namun, bola hasil eksekusi penalti Alexis Sanchez dimentahkan oleh Emil Audero.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GENOA, ITALY  - JANUARY 7: Keita Balde of UC Sampdoria celebrates after scoring the second goal during the Serie A match between UC Sampdoria and FC Internazionale at Stadio Luigi Ferraris on January 6, 2021 in Genoa, Italy. (Photo by Paolo Rattini/Getty Images)Keita Balde merobek gawnag Inter Milan di menit ke-38 setelah menuntaskan umpan silang dan Sampdoria memimpin 2-0 hingga turun minum. (Foto: Getty Images/Paolo Rattini)

Buntut dari kegagalan itu, Inter tertinggal 0-2 di babak pertama. Gol-gol Il Samp dicetak oleh Antonio Candreva lewat titik penalti dan Keita Balde menyusul usai menuntaskan umpan silang.

Menariknya, dua pencetak gol Sampdoria itu pernah berkostum Inter Milan. Candreva datang ke Sampdoria dengan status pinjaman dari Inter Milan.

ADVERTISEMENT

Keita Balde memperkuat Inter pada musim 2018/2019 dengan status pinjaman dari AS Monaco. Keita Balde ketika itu tampil 29 kali dengan koleksi lima gol dan dua assist.

Di kursi pelatih Sampdoria, ada Claudio Ranieri. Juru taktik berusia 69 tahun itu pernah juga menjadi pelatih pada September 2011 sampai Maret 2012.

Kekalahan ini membuat Inter tetap berada di posisi kedua dengan 36 poin dari 16 laga. AC Milan, yang di puncak klasemen dengan 37 angka, juga gagal memperlebar jarak karena kalah dari Juventus.




(ran/yna)

Hide Ads