Perseteruan antara Papu Gomez dan Gian Piero Gasperini di Atalanta belum mereda. Keduanya masih saling berbalas kritikan satu sama lain.
Konflik Gasperini dengan Papu Gomez mulai diketahui sebelum Atalanta bersua Ajax Amsterdam di Liga Champions pada 9 Desember 2020. Perselisihan itu kabarnya terkait masalah perubahan taktik.
Gasperini menginginkan kapten Atalanta itu bermain lebih ke depan dan tak lagi diberi kebebasan mengeksploitasi lapangan. Strategi tersebut rupanya tidak dapat diterima Papu Gomez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penolakannya tersebut membuat Papu Gomez tak lagi dimainkan Atalanta dalam lima laga Liga Italia terakhir timnya secara beruntun. Pemain asal Argentina itu bahkan disebut-sebut masuk daftar jual La Dea pada bursa musim dingin ini.
Paling baru, Gian Piero Gasperini kembali melontarkan kritikan kepada Papu Gomez usai duel Atalanta vs Benevanto, Sabtu (9/1). Dalam pandangannya, Papu Gomez tidak bisa beradaptasi dengan perubahan timnya, serta kesulitan mengendalikan permainan di lini tengah.
"Itu adalah pilihan yang ditentukan oleh faktor lain. Keputusan ini dibuat karena saya perlu mencari tipe pemain yang berbeda," kata Gasperini kepada Sky Sports, seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami sedang berjuang pada saat itu dan Gomez tidak beradaptasi dengan perubahan. Dia keteteran di lini tengah, sementara Remo Freuler dapat membantu lebih banyak," ujarnya.
Papu Gomez bereaksi atas komentar pedas Gian Piero Gasperini kepadanya. Melalui fitur Insta Story Instagram, dia mengunggah kumpulan video penampilan dirinya selama membantu barisan tengah Atalanta dalam beberapa musim terakhir.
(bay/rin)