Masalah Juventus, AC Milan, dan Inter Milan di European Super League membuat 11 klub Serie A kesal. Desakan-desakan agar dijatuhi sanksi pun muncul.
Ada 12 klub yang semula berstatus sebagai pendiri European Super League. Dari Italia ada Juventus, Milan, dan Inter, kemudian wakil Inggris terdapat Manchester United, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Tottenham, dan Arsenal. Di Spanyol bergabung Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Pada prosesnya, delapan klub sudah menyatakan keluar setelah adanya ancaman dari FIFA dan UEFA. Kini tersisa Juventus, Milan, Madrid, dan Barcelona, yang masih yakin bisa menggelar European Super League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari pilihan untuk mundur, 12 klub yang semula bertindak sebagai pendiri European Super League belum dijamin bebas dari sanksi. Meski belum ada keputusan dari UEFA terkait hukuman untuk klub-klub tersebut, di Italia ada gerakan dari 11 peserta Serie A.
Menurut surat kabar Repubblica, AS Roma, Torino, Bologna, Genoa, Sampdoria, Sassuolo, Spezia, Benevento, Crotone, Parma, dan Cagliari sudah menandatangani surat tuntutan pertemuan bersama Lega Serie A. Agendanya adalah membahas kemungkinan sanksi untuk tiga klub Italia tersebut.
Meski permasalahan ini dianggap serius, tetap ada klub yang tidak bergabung untuk mendesak sanksi. Mereka adalah Napoli, Lazio, Fiorentina, Atalanta, Hellas Verona, dan Udinese.
Inter menjadi satu-satunya klub Italia yang keluar dari European Super League. Juventus dan Milan masih berharap proyek bernilai besar itu bisa lanjut.
(ran/pur)