Antonio Conte baru saja sukses mengantar Inter Milan jadi juara Liga Italia. Meski demikian, masa depan Conte di Inter tetap jadi spekulasi.
Conte diangkat sebagai pelatih Inter pada Mei 2019. Pada musim pertamanya, Conte membawa Nerazzurri jadi runner-up Liga Italia dan Liga Europa.
Upaya Conte untuk mempersembahkan trofi untuk Inter akhirnya membuahkan hasil pada musim 2020/2021. Inter dipastikan jadi juara Liga Italia usai Atalanta cuma bermain imbang 1-1 melawan Sassuolo pada pekan ke-34, Minggu (2/5/2021) malam WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan Conte mengantar Inter jadi juara Liga Italia musim ini tak selalu mulus. Pada akhir November lalu, tagar #ConteOut sempat trending di media sosial. Ada pula jajak pendapat yang menanyakan apakah dia seharusnya dipecat.
Antonio Conte sendiri masih terikat kontrak dengan Inter Milan sampai musim panas 2022. Ditanya apakah dia masih akan tetap di Inter musim depan, Conte enggan berkomentar.
Mantan pelatih Juventus itu lebih memilih untuk menikmati kesuksesan Inter mengunci scudetto.
"Kami jelas fokus ke saat ini, karena ini terlalu penting dan membawa Inter kembali meraih scudetto setelah bertahun-tahun," ujar Conte kepada Sky Sport Italia.
"Presiden sekarang sudah tiba, ada empat pertandingan lagi. Karena saya sudah lebih berpengalaman, saya sekarang juga ingin menikmati momen ini, karena dulu saya terjebak dalam masalah lain dan tidak benar-benar cukup menikmatinya."
"Akan ada waktu untuk bicara bersama, untuk memahami situasi, mencoba mengatur diri sendiri, dan melihat apa yang terjadi."
"Meski demikian, saat ini, saya ingin menikmati ini bersama para pemain, klub, fans, dan semuanya, karena kami semua meraih ini. Saya tidak mau siapa pun mengganggu apa yang kami raih," kata Conte soal kelanjutan masa depannya di Inter Milan.
Baca juga: Jatuh Bangun Conte Bawa Inter Raih Scudetto |