Juventus kecewa berat saat dipermalukan AC Milan 0-3. Tapi mereka tak bisa terlalu lama larut dalam kekecewaan karena ada target yang menanti.
Juventus takluk 0-3 saat menjamu AC Milan di Allianz Stadium, Senin (10/5/2021) kemarin. Gol-gol dari Brahim Diaz, Ante Rebic, dan Fikayo Tomori membuat Bianconeri tertunduk di markasnya sendiri.
Kekalahan itu menambah besar tekanan di Juventus. Saat ini skuad besutan Andrea Pirlo itu berada di luar zona Liga Champions, tepatnya di urutan lima dengan 69 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Akhir 'Monopoli' Juventus |
Juventus tertinggal satu poin dari Napoli. Cristiano Ronaldo dkk niscaya tak boleh kehilangan poin-poin maksimal lagi di tiga pertandingan sisa, karena ancaman gagal lolos ke Liga Champions begitu nyata.
Juventus selanjutnya akan menghadapi Sassuolo, yang tak kalah rumit. Sassuolo tampil baik musim ini dan bertengger di posisi delapan sementara, dengan tanpa kekalahan di enam laga terakhir.
Pelatih Juventus Andrea Pirlo menantikan reaksi dari para pemainnya. Juve butuh segera bangkit karena pekan depan sudah dinanti duel kontra Inter Milan, yang dipastikan tak akan mengendur meski sudah juara karena ada pertaruhan gengsi.
"Saya tak mau melihat kepasrahan besok, kami masih tertinggal satu poin dari posisi Liga Champions dan punya tiga laga sisa. Sepakbola mengajarkan apapun bisa terjadi, jadi kami butuh optimisme," ungkap Andrea Pirlo dikutip Football Italia.
"Target kami adalah membuktikan kami layak lolos ke Liga Champions, dan kami cuma bisa mencapainya dengan hasil-hasil. Kami kecewa setelah kekalahan dari Milan, tapi target kami tidak berubah. Kami punya tugas untuk percaya."
"Ketabahan adalah salah satu kata yang sering dipakai di sepakbola, tapi itu saja tidak cukup untuk menang. Saya selalu meminta agar ada api yang menyala di dalam dada," ujar mantan gelandang ini.