Claudio Ranieri menyoroti bahwa sepakbola Italia bakal bersinar lagi. Dia juga yakin bahwa cepat atau lambat Pep Guardiola bakal melatih di Italia.
Pamor Liga Italia saat ini belum bisa bicara banyak di pentas Eropa. Inter Milan menjadi satu-satunya tim yang terakhir kali juara Liga Champions, yakni pada 2009/2010 di bawah besutan Jose Mourinho.
Setelah itu memang ada Juventus, yang dua kali menembus final Liga Champions, tapi gagal juara setelah kalah dari Barcelona dan Real Madrid. Juventus saat itu dibesut oleh Massimiliano Allegri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ranieri percaya bahwa saat ini sudah ada tanda-tanda sepakbola Italia bakal meningkat lagi. Hal itu ditandai dengan Mourinho gabung AS Roma dan Allegri kembali untuk Juventus.
Maurizio Sarri saat ini juga besar kemungkinan bakal kembali melatih. Lazio digadang-gadang sedang melakukan negosiasi kontrak.
"Kami akan bangkit, karena saya melihat tanda-tanda pertumbuhan yang tidak dapat dikaburkan oleh tim-tim Italia yang tersingkir lebih awal di ajang Eropa," kata mantan pelatih Leicester City itu kepada La Gazzetta dello Sport.
"Seri A Italia yang menampilkan kembalinya Mourinho, ada juga Allegri dan mungkin juga Sarri, pasti akan meningkatkan visibilitas seluruh pergerakan kami," sambungnya.
Baca juga: Memangnya Mourinho Masih The Special One? |
Ranieri juga menyayangkan bahwa Antonio Conte sudah tidak lanjut di Inter Milan. Di sisi lain, mantan pelatih Sampdoria itu sangat yakin bahwa Pep Guardiola kelak bakal membesut salah satu klub Italia.
"Sayang sekali untuk Conte, yang telah meninggalkan Inter, tapi saya yakin Guardiola cepat atau lambat akan datang untuk melatih di Italia juga," Ranieri mengungkapkan.
"Namun, ada satu hal yang harus kami lakukan secepat mungkin. Kami harus meningkatkan kecepatan permainan. Jika kami tidak melakukannya, sulit untuk menjadi kompetitif," tegasnya.
Baca juga: Guardiola dan Kutukan Dukun Afrika |
(ran/bay)