AS Roma sudah merampungkan transfer Tammy Abraham dari Chelsea. Mungkin, Jose Mourinho mau mentransformasikannya seperti Didier Drogba.
AS Roma secara mengejutkan memboyong Tammy Abraham dari Chelsea. Striker muda itu kabarnya bakal dipinjam, tapi justru ditebus dengan harga yang tak murah.
Roma membelinya seharga 40 juta Euro atau setara Rp 673 miliar. Abraham diyakini punya potensi untuk jadi striker top.
Baca juga: Sayang Sekali Chelsea Lepas Tammy Abraham |
Dilansir dari Football Italia, pembelian Tammy Abraham disebut sebagai idenya pelatih AS Roma, Jose Mourinho. Mourinho memang butuh penyerang baru, setelah ditinggalkan Edin Dzeko ke Inter Milan.
Tammy Abraham masih berusia 23 tahun. Dua musim lalu, dirinya sudah melakukan debut untuk tim utama Chelsea dan merasakan kerasnya Liga Inggris.
Abraham mampu mencetak 15 gol dari 34 laga di musim 2019/2020. Musim selanjutnya alis musim lalu, bikin enam gol dari 22 laga.
Sayangnya musim lalu, Abraham tidak mendapat kepercayaan dari manajer Thomas Tuchel. Berbeda dari Frank Lampard, yang berani memberikan Abraham di skuad utama.
 Tammy Abraham tidak masuk dalam rencana Thomas Tuchel (Michael Regan/Pool via AP) |
Kini, cerita Tammy Abraham berlanjut ke AS Roma bersama Jose Mourinho. Banyak pihak menilai, kalau Mourinho mau menjadikan Abraham seperti Didier Drogba dulu.
Ketika melatih Chelsea pertama kali di tahun 2004, Jose Mourinho meminta kepada bos Chelsea, Roman Abramovich untuk beli striker baru. Dia adalah Didier Drogba.
"Ketika itu, bos bertanya kepada saya, 'siapa itu Didier Drogba?' Memang, ketika itu banyak striker-striker top dan Chelsea bisa saja membelinya," ujar Mourinho.
"Saya bilang, jangan banyak bicara dan beli Drogba. Akhirnya, Chelsea melakukannya," sambungnya.
Didier Drogba diboyong dari Marseille seharga 38 juta Euro ketika itu. Tentu, suatu harga yang tinggi untuk seorang pemain yang belum terdengar namanya.
Namun Drogba mampu membayar impas, dirinya menjelma jadi striker top sekaligus legenda Chelsea!
Drogba delapan tahun berseragam The Blues (plus satu tahun lagi di musim 2014/2015) dan mempersembahkan empat titel juara Premier League dan satu trofi Liga Champions. Drogba pun jadi salah satu striker tersebut di Liga Inggris dengan torehan 104 gol dari 254 laga.
Drogba total mepersembahkan 16 trofi dan dua kali jadi top skor Liga Inggris. Mourinho begitu berjasa kepadanya, mampu mengeluarkan kemampuan terbaik pemain asal Pantai Gading itu.
"Mourinho adalah orang yang spesial buat saya. Dia membuat saya menjadi striker hebat, dia pun mampu melakukan itu kepada banyak pemain," terang Drogba.
 Mourinho dan Drogba (Stu Forster/Getty Images) |
Kini, saatnya Jose Mourinho mengeluarkan kemampuan terbaik Tammy Abraham. Mampukah pemain Inggris itu menaklukkan Liga Italia?
(aff/krs)
