.webp)
Jose Mourinho membandingkan konferensi pers di Inggris dengan Italia. Dia menilai bahwa kalau di Inggris bahas kontroversi terus dan Italia lebih ke taktik.
AS Roma menjadi klub Italia kedua yang dilatih Mourinho. Inter Milan menjadi klub Italia pertama yang dilatih Mourinho pada 2008 sampai 2010.
Mourinho kala itu datang ke Inter usai dipecat dari Chelsea yang bermarkas di London, Inggris. Usai mempersembahkan treble winner untuk Nerazzurri, Mourinho pergi ke Spanyol untuk melatih Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jose Mourinho kembali ke Inggris pada 2013 untuk menukangi Chelsea lagi. Kemudian membesut Manchester United pada 2016 sampai 2018 dan Tottenham Hotspur pada 2019 sampai 2021.
Pria berusia 58 tahun itu kerap menjadi headline media akibat beberapa aksi di pinggir lapangan dan juga kalimat yang dilontarkan. Mourinho malah merasa media di Inggris tidak pernah tertarik membahas soal taktik kepadanya.
Selama di Inggris, Mourinho selalu merindukan suasana konferensi pers di Italia. Hal tersebut dikarenakan pembahasan selalu soal taktik dan sangat jarang yang kontroversi.
"Ketika saya bekerja di Inggris, saya selalu bilang merindukan konferensi pers di Italia. Itu karena di Inggris mereka tidak ingin membahas soal sepakbola, kontroversi terus," kata Mourinho seperti dikutip dari Football Italia.
Mourinho menyampaikan penilaiannya itu dalam konferensi pers jelang Roma vs Fiorentina di pekan awal Liga Italia. Namun, saat sudah di Italia malah malas bicara soal taktik.
"Jadi, itu mengapa saya rindu konferensi pers di Italia. Sekarang saya ada di Italia, saya tidak mau bicara tentang taktik. Kalian (media) terlalu pandai membuat analisis!" sambung Jose Mourinho sambil tertawa.
(ran/krs)
