Juventus dan Cristiano Ronaldo berpisah setelah saling bersama selama tiga musim. Perpisahan ini dianggap sudah sebagai jalan yang tepat untuk kedua pihak.
Juventus membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada musim panas 2018. Si Nyonya Tua menghabiskan uang hampir 117 juta euro demi mendapatkan tanda tangan salah satu pemain terbaik di Eropa itu.
Bianconeri memberikan gaji kepada Ronaldo sebesar 20 juta euro per musim dan jadi yang paling tinggi di Liga Italia. Uang yang dikeluarkan Juventus untuk Ronaldo pada akhirnya tidak sepadan karena gelar Liga Champions tak kunjung didapat.
Situasi pandemi virus corona juga mendesak Juventus memperbaiki masalah keuangan. Dengan kontrak tersisa satu tahun lagi, mau tidak mau Juventus harus menjual Ronaldo.
Man United menjadi klub yang membeli Ronaldo. Harganya sangat murah, yakni mencapai 15 juta euro dan dicicil selama lima tahun.
Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, menilai bahwa itu keputusan tepat bagi kedua pihak. Juventus lebih baik menjual daripada tak mendapatkan uang sama sekali saat Ronaldo pergi di musim depan dan sebaliknya si pemain sudah sadar memang tidak lagi dibutuhkan.
"Kadang-kadang lebih baik menyerah pada beberapa Euro daripada mempertahankan seseorang yang tidak ingin tinggal bersama Anda dan karena itu tidak memberikan yang terbaik," kata Ferrero kepada Sky Sport Italia.
"Lebih baik bagi semua pihak jika Ronaldo pergi dan lebih baik baginya bahwa menyadari dia bukan lagi Ronaldo yang dia inginkan," sambungnya.
Cristiano Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak di Serie A musim lalu. Ada 29 gol dicetak dalam 33 pertandingan, enam di antaranya lewat eksekusi penalti.
(ran/aff)