CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, berharap tak ada pemain yang lebih loyal ke agen daripada klub. Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt jadi sorotan soal ini.
Juventus berpeluang kehilangan dua pilar mereka yaitu Paolo Dybala dan Matthijs de Ligt musim depan. Dybala kontraknya di Bianconeri bakal habis pada Juni 2022 mendatang.
Belum ada kejelasan soal kontrak baru penyerang asal Argentina ini di Allianz Stadium. Sementara, De Ligt dikabarkan ingin meninggalkan Juventus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut diungkapkan agen pemain asal Belanda tersebut Mino Raiola. Raiola mengatakan De Ligt membuka kemungkinan hijrah ke Barcelona, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain.
Situasi ini sedikit membuat risau CEO Juventus, Maurizio Arrivabene. Ia tak ingin ada pemain yang lebih loyal kepada agennya ketimbang kepada klub.
Arrivabene berharap Dybala dan De Ligt bisa membuktikan loyalitas mereka kepada Juventus di lapangan. Mengingat keduanya masih terikat kontrak dengan klub asal kota Turin ini.
"Saya terbiasa menjadi berbicara dengan sederhana. Saat ini, banyak pemain memiliki loyalitas lebih kepada agen mereka daripada yang mereka lakukan kepada klub," ujar Arrivabene kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
"Dybala adalah Juventus Nomor 10 dan De Ligt adalah bek yang hebat. Mereka harus melakukan pekerjaan mereka, kita melakukan pekerjaan kita. Harus ada hubungan yang baik."
"Sangat mudah untuk berbicara tentang betapa Anda peduli dengan klub, tetapi Anda harus membuktikannya di lapangan. Dan kami ingin mereka membuktikannya," jelasnya.
Keduanya memang terbilang belum tampil optimal di musim ini. Hal tersebut selaras dengan performa Juventus yang masih berada di peringkat kelima di Serie A dengan 34 poin.
(pur/pur)