AC Milan berhasil mengunci gelar Serie A 2021/2022. Kepastian tersebut didapat usai Rossoneri mampu mengalahkan Sassuolo 3-0 di Mapei Stadium, Minggu (22/5/2022) malam WIB. Tiga gol Milan lahir dari brace Olivier Giroud dan torehan Franck Kessie.
Milan memenangi persaingan Scudetto dengan Inter yang pada laga pekan terakhir juga menang 3-0 atas Sampdoria. Il Diavolo mengakhiri musim di puncak klasemen dengan mengumpulkan 86 poin unggul dua angka Inter.
Kenyataan bahwa Milan berhasil mengalahkan Inter dalam perburuan gelar juara Serie A mungkin terasa menyesakan bagi Hakan Calhanoglu. Gelandang asal Turki ini hengkang dari Milan ke Inter awal musim ini karena hasrat ingin meraih gelar juara Serie A.
Baca juga: AC Milan Juara Liga Italia 2021/2022! |
Hakan Calhanoglu mengakhiri masa pengabdiannya sejak 2017 di Milan pada musim panas ini. Ia menyebrang ke rival sekota Milan, Inter, dengan status free transfer.
Mantan gelandang Bayer Leverkusen ini sebelumnya lebih dulu menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan kubu Milan. Cap pengkhianat dari pendukung Milan langsung melekat kepada Calhanoglu.
Ambisi untuk meraih Scudetto menjadi faktor utama Calhanoglu merapat ke kubu La Beneamata. Keputusan yang telihat masuk akal karena Milan sebelum gagal raih Scudetto sejak 2010/2011 dan Inter berstatus juara bertahan Serie A.
"Kami ingin memenangi Scudetto lagi seperti halnya musim lalu. Inter punya target besar dan saya suka itu. Saya ingin meraih trofi selama berkarier di Italia," kata Hakan Calhanoglu di awal kedatangannya di Inter.
Pernyataan yang tentu melukai hati fans AC Milan. Namun kini, sakit hati fans Milan tersebut terbayar lunas oleh semesta.
Calhanoglu gagal mewujudkan ambisi meraih Scudetto bersama Inter karena mantan klubnya. Milan bikin gigit jari Calhanoglu sekaligus mengakhiri puasa gelar Serie A selama 11 tahun.
(pur/mrp)