Nesta: Tekanan Juara di Juventus Makin Besar, tapi Inter Masih Terkuat

Nesta: Tekanan Juara di Juventus Makin Besar, tapi Inter Masih Terkuat

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 26 Jul 2022 02:13 WIB
Juventus new signing French player Paul Pogba (3R) joins his teammates for a training session on the pitch at Allegiant Stadium in Las Vegas, Nevada on July 21, 2022, one day ahead of the Soccer Champions Tour match between Chivas de Guadalajara and Juventus. (Photo by Frederic J. BROWN / AFP) (Photo by FREDERIC J. BROWN/AFP via Getty Images)
Juventus finis keempat di Serie A musim lalu. (Foto: AFP via Getty Images/FREDERIC J. BROWN)
Jakarta -

Bek legendaris Italia Alessandro Nesta melihat Juventus punya tekanan juara yang lebih besar menuju musim 2022/2023. Tapi Inter Milan masih tim untuk dikejar.

Juventus memperkuat diri dengan signifikan musim panas ini. Mereka sudah merekrut Angel Di Maria, Paul Pogba, dan Gleison Bremer sejauh ini.

Perekrutan ini menjadi modal Bianconeri untuk finis lebih baik dari musim lalu, ketika mereka menuntaskan musim di urutan keempat Serie A. Datangnya Pogba dan Di Maria yang berpengalaman juara, plus Bremer yang sangat potensial, menaikkan ekspektasi untuk Juve.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juventus, dengan semua belanja mereka, harus memenangi sesuatu, minimal Scudetto. Musim lalu mereka tampil buruk, sekarang mereka wajib memenangi sesuatu yang penting," ungkap Nesta kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir Football Italia.

"Pelatih? Di Juventus sekarang ini siapapun yang mengambil posisi itu menderita. Sarri dianggap enggak bagus, Pirlo tak berpengalaman, Allegri kembali dan tak juara. Saya sih tak mau pelatih selalu jadi persoalannya."

ADVERTISEMENT

"Skuadnya juga perlu dibenahi, perlu lebih fungsional. Belakangan ini skuad mereka lebih lemah jika merujuk permainan yang ingin mereka tampilkan," imbuhnya.

Jika melihat peta persaingan, Nesta menyebut Inter Milan masih yang terkuat. Apalagi setelah mereka 'memulangkan' Romelu Lukaku dan merekrut Andre Onana serta Henrikh Mkhitaryan.

Sementara Milan perlu memperdalam kualitas skuadnya karena bakal perlu membagi fokus ke Liga Champions. Sedang Napoli diprediksi akan merasa kehilangan sosok Lorenzo Insigne dan Kalidou Koulibaly.

"Inter adalah tim untuk ditaklukkan di liga, lalu Juventus. Milan masih perlu menambah beberapa kepingan penting untuk berkembang di Liga Champions, mereka kan baru saja memulai perjalanan," sambung Nesta.

"Napoli agak kehilangan ruh mereka. Koulibaly dan Insigne adalah sosok juara besar yang menyatukan tim, bahkan di luar lapangan. Menggantikan mereka akan sulit," tandas mantan pemain Lazio dan Milan tersebut.




(raw/mrp)

Hide Ads