Juventus masih diragukan bisa menjadi penantang gelar juara oleh mentor Massimiliano Allegri, Giovanni Galeone. Si Nyonya Tua setidaknya butuh keajaiban usai Paul Pogba cedera.
Juventus menjalani akhir pramusim yang sangat buruk. Si Nyonya Tua disikat 0-4 dari Atletico Madrid dan Alvaro Morata selaku mantan pemain mencetak hat-trick.
Lini tengah Bianconeri dianggap lemah oleh Galeone. Di sana tak ada pemain yang bisa meredam Saul Niguez dan Koke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cedera Pogba membuat rencana Allegri tentu berubah. Perhitungan dalam menempatkan lini tengah harus hati-hati dan bahkan tampaknya stok yang ada masih belum memuaskan sampai harus membidik Filip Kostic.
"Juventus ini membutuhkan setidaknya pemain baru, jika tidak, mereka membutuhkan keajaiban untuk menjadi kompetitif di level tinggi, terutama setelah cedera Pogba," kata Galeone La Gazzetta dello Sport.
"Pernahkah Anda melihat lini tengah Juventus melawan Koke, Saul, dan yang lainnya?" Galeone menambahkan.
Juventus juga sudah melepas Matthijs de Ligt ke Bayern Munich. Gleison Bremer kemudian didatangkan dari Torino dengan status pemain terbaik Serie A Liga Italia musim lalu.
Galeone tidak yakin dengan Bremer dan percaya Bianconeri seharusnya merekrut Kalidou Koulibaly sebagai ganti De Ligt. Bremer bahkan diperdaya oleh Morata dalam kekalahan telak itu.
"Mereka menandatangani Bremer, yang tidak pernah bermain sebagai bek tengah kiri. Apakah Anda menonton pertandingan melawan Atletico? Morata mempermainkannya," Galeone menjelaskan.
(ran/mrp)