LaLiga Minta Juventus Segera Dihukum

LaLiga Minta Juventus Segera Dihukum

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 30 Nov 2022 19:15 WIB
TURIN, ITALY - OCTOBER 15: (L-R) Maurizio Arrivabene Director of Juventus, Andrea Agnelli Executive Chairman of Juventus, Federico Cherubini Juventus Football Director and Pavel Nedved Vice President of Juventus look on from the touchline prior to kick off in the Serie A match between Torino FC and Juventus at Stadio Olimpico di Torino on October 15, 2022 in Turin, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)
Direksi Juventus (dari kiri ke kanan: Maurizio Arrivabene, Andrea Agnelli, Federico Cherubini, Pavel Nedved) mengundurkan diri menyusul kasus finansial. (Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop)
Jakarta -

Skandal keuangan tengah mengguncang klub raksasa Italia Juventus. Operator Liga Spanyol, LaLiga, menuntut pihak terkait untuk menghukum Juventus.

Juventus tengah dilanda kasus keuangan. Baru-baru ini, seluruh dewan direksi mereka termasuk Andrea Agnelli, Pavel Nedved, dan delapan anggota lainnya telah mengundurkan diri.

Dalam kasus ini, Juve diselidiki atas dugaan penggelembungan nilai transfer demi mendapatkan keuntungan. Penyidik memeriksa laporan keuangan tahun 2018, 2019, dan 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa penuntut juga menyelidiki dugaan manipulasi gaji saat period pandemi. Juventus diklaim tidak benar-benar melakukan pemotongan gaji, namun hanya melewatkan satu bulan kewajiban membayar para pemain dan skuad tetap menerima uang lewat jalur pribadi alias di luar klub.

Atas kasus ini, LaLiga menuntut otoritas terkait untuk segera menjatuhkan sanksi ke Juventus. LaLiga dalam beberapa tahun terakhir memang vokal soal penegakan aturan finansial di sepakbola Eropa, termasuk menyerang dua klub 'kaya baru' yakni Manchester City dan Paris Saint-Germain.

ADVERTISEMENT

"Sebagai bagian dari kampanye untuk mempromosikan keuangan yang berkelanjutan di sepakbola Eropa, LaLiga terus mengejar komplain-komplain terhadap Juventus ini dan menuntut sanksi olahraga segera untuk dijatuhkan ke klub oleh otoritas terkait," ungkap pernyataan LaLiga.

"LaLiga sudah lama menjadi pendukung utama atas penerapan, aplikasi, dan penegakan aturan keuangan berkelanjutan yang kuat di sepakbola."

"Kompetisi Spanyol sendiri sudah menerapkan kontrol ekonominya sendiri selama hampir satu dasawarsa, berdasarkan permintaan klub-klub yang menyusun liga. Keuangan yang berkelanjutan sangat penting untuk melindungi bisnis sepakbola," tambahnya.




(raw/aff)

Hide Ads