Inter Vs Milan: Inzaghi dan Conceicao dari Kawan Jadi Lawan

Inter Vs Milan: Inzaghi dan Conceicao dari Kawan Jadi Lawan

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 05 Jan 2025 19:00 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 22: Head coach of FC Porto, Sergio Conceicao (L) greets head coach of FC Internazionale, Simone Inzaghi (R) ahead of the UEFA Champions League Round of 16 leg one football match between FC Internazionale and FC Porto at San Siro Stadium in Milan, Italy on February 22, 2023. (Photo by Piero Cruciatti/Anadolu Agency via Getty Images)
Sergio Conceicao dan Simone Inzaghi. (Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu)
Riyadh -

Inter Milan dan AC Milan bakal memperebutkan trofi Supercoppa Italia. Duel ini jadi 'reuni' dua pelatih eks pemain Lazio, Simone Inzaghi dan Sergio Conceicao.

Final Piala Super Italia menghadirkan Derby della Madonnina antara Inter vs Milan. Duel dijadwalkan Selasa (7/1/2025) dini hari WIB di Al Awwal Park.

Inter melaju ke final setelah menyingkirkan Atalanta 2-0 di semifinal. AC Milan lolos usai menang comeback 2-1 atas Juventus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Final Supercoppa Italiana terasa spesial bagi Simone Inzaghi. Pelatih Inter itu akan menghadapi mantan rekan setimnya di Lazio, Sergio Conceicao, untuk pertama kalinya di kompetisi Italia.

Inzaghi dan Conceicao sama-sama berseragam Lazio pada 1999-2000. Keduanya ikut serta dalam masa kejayaan Bianconeri dengan memenangkan gelar Serie A, Coppa Italia, dan UEFA Super Cup.

ADVERTISEMENT

Inzaghi bertekad membawa Inter mempertahankan gelar juara Piala Super Italia. Dia mewaspadai perubahan yang dilakukan AC Milan sejak kedatangan Conceicao pada akhir tahun 2024.

"Dengan Conceicao tidak ada masalah, kami berbagi banyak momen bersama dan menang banyak di Lazio dengan Eriksson, seorang pelatih yang mengarahkan banyak dari kami untuk menekuni profesi ini," kata Inzaghi, dilansir dari Calciomercato.

"Derby adalah pertandingan yang emosional, dengan trofi pertama musim ini di depan mata. Ini yang ketiga belas bagi saya," Inzaghi menambahkan.

"Pertandingan ini mengingatkan kami pada momen-momen indah tetapi juga kekalahan terakhir, di mana kami memang pantas kalah. Kami akan berusaha untuk tidak membuat kesalahan yang sama."

"Milan telah mengganti pelatih tapi para pemainnya tetap sama dan kami tahu mereka dapat menciptakan masalah di setiap pertandingan," ujarnya.

(bay/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads