.webp)
Gelandang AC Milan Adrien Rabiot mengkritik rencana Serie A soal menggelar pertandingan liga di Australia. CEO Serie A Luigi de Siervo membalasnya.
Pada Februari 2026, Milan akan memainkan pertandingan Serie A melawan Como di Perth, Australia. Rencana tersebut sudah mendapat lampu hijau dari UEFA selaku induk sepakbola Eropa.
Rabiot mengkritik rencana tersebut dengan menyebutnya "benar-benar gila" dan "sangat absurd". Menurutnya, tidak masuk akal harus menempuh jarak yang begitu jauh hanya untuk memainkan pertandingan liga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak pembicaraan soal jadwal dan kesehatan pemain, tapi ini semua terlihat sangat absurd. Sungguh gila menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk pertandingan antara dua tim Italia di Australia. Kami harus beradaptasi, seperti biasa," ucap Rabiot.
Ditanya soal komentar Rabiot itu, CEO Serie A Luigi de Siervo menanggapinya dengan tajam. Ia menyebut pemain seperti Rabiot seharusnya menghormati yang membayarnya.
"Dia benar, tapi Rabiot lupa, seperti semua pemain bola yang dapat jutaan euro, mereka dibayar untuk menjalankan aktivitas, untuk main sepakbola," ujar De Siervo seperti dilansir BBC.
"Dia seharusnya menghormati uang yang dia dapat, mematuhi kehendak majikannya, Milan, yang setuju dan mendorong agar pertandingan ini dimainkan di luar negeri."
Selain Serie A, LaLiga juga punya rencana serupa. Laga Villarreal vs Barcelona akan dimainkan di Miami, Amerika Serikat, pada Desember mendatang.
Saksikan Live DetikPagi :
(nds/pur)
